Karang Taruna Bukan Sebatas Euforia Semata
Read Time:1 Minute, 45 Second

Bandung Barat, PenaPublik.com – Sejatinya, Tak ada yang tak mungkin jika itu dilakukan secara sungguh-sungguh dan rasa memiliki baik secara individu maupun dalam tata kelola organisasi.

Adalah Karang Taruna Giriharja, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat yang berhasil mengharumkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat hingga ke tingkat Nasional dengan raihan Juara 1 lomba Karang Taruna Teladan beberapa waktu lalu.

Menurut Danil, Wakil Karang Taruna Giriharja, saat ditemui diruang Sekretariat mengatakan bahwa hebatnya Karang Taruna itu jika unitnya bergerak dan berjalan.

“Apalah artinya Karang Taruna Desa jika unitnya tidak berjalan di RW masing-masing. Karang Taruna unit itu adalah Karang Taruna yang ada di RW-RW, jadi mereka itu adalah sumber potensi maju mundurnya Karang Taruna Desa,” terangnya pada Jum’at (13/03/2020).

Oleh karena itu kata Danil, Para pengurus sepakat membuat pola baru untuk mengaktifkan kembali Karang Taruna Desa Ciptaharja yang selama ini mengalami kevakuman. Ia menambahkan dengan cara turun ke unit-unit atau ketiap RW untuk melakukan upaya koordinasi dengan RW nya masing-masing untuk mengadakan Bimtek tentang Karang Taruna.

“Minimal mereka tau tupoksi-nya, Karang Taruna itu bukan hanya di acara-acara 17 Agustus seperti kegiatan PHBI atau PHBN saja,” tuturnya.

Danil menyebutkan disisi lain Desa Ciptaharja itu heterogen, Bagaimana bisa menyatukan lingkungan yang heterogen tersebut salah satu-nya pergerakan berupa pembinaan dan kaderisasi kesetiap unit terus dilakukan.

“Agar lebih di kenal. Kita ajukan ke Kecamatan Cipatat agar Karang Taruna bisa ikut lomba dan akhirnya karena kesiapan tersebut kami terpilih ikut lomba di tingkat Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.

Masih kata Danil, yang paling sulit itu adalah administrasi kelengkapan kelembagaan dan kesekretariatan, itu harus benar-benar di tempuh karena itu point paling penting dari sebuah perlombaan.

“Persiapan yang pertama adalah tim Karang Taruna itu sendiri, jadi bukan hanya sekretaris kesekretariatan yang bertugas sehari-hari, pertama tentang administrasi, lalu kedua kita bentuk tim tentang UEP (Usaha Ekonomi Produktif),” paparnya.

Selanjutnya masih menurut Danil, Kemitraan yang dibuktikan dengan MoU, terus dari segi betul tidak keberadaan Karang Taruna itu bermanfaat bagi lingkungan setempat.

“Pergerakan Karang Taruna bukan hanya euforia semata, Tetapi lebih dari itu sejauhmana bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.” pungkasnya.

Reporter : Kamil
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − 7 =