Tahun 2020 Program Pemberdayaan Sangat Dominan1 Penapublik
Read Time:1 Minute, 48 Second

Megamendung, PenaPublik.com – Desa Gadog, Kecamatan Megamendung menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun 2020 mendatang. Kegiatan dihadiri Camat yang belum lama dilantik, BPD, LPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Babinmas, RT/RW, PKK Desa serta warga masyarakat, Bertempat di Kantor Desa Megamendung, Pada Senin (30/09).

Menurut Dedi Junaedi, Kepala Desa Gadog seusai kegiatan mengatakan bahwa tahun 2020 mendatang, Program infrastruktur hanya berkisar 20 persen, Sementara untuk pemberdayaan akan lebih dominan.

“Iya tadi membahas rencana pembangunan tahun 2020 seperti program Pemberdayaan BUMDes, Peningkatan Kapasitas RT/RW, Desa Wisata (Sungai Cibalok) dan laporan realisasi di 2019. Setiap usulan ada solusi seperti permasalahan penanganan sampah dan Kampung Ramah Lingkungan yang memang menjadi skala prioritas juga perhatian khusus,” kata Dedi.

Saat disinggung soal program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu realisasi tahun 2019, Ia menuturkan hal tersebut sudah terwujud dan dapat dirasakan manfaatnya oleh beberapa warga Gadog.

“Program Aladin (Atap Lantai Dinding) atau Rutilahu, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah dan kami tegaskan tidak ada potongan sepersen pun hanya pajak saja,” aku-nya.

Dedi Junaedi, Kepala Desa Gadog

Ditempat yang sama Azet Basuni, Mewakili Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gadog mengatakan sebagai mitra Pemdes pihaknya selama ini melakukan upaya mengawal, mensupport dan mendukung semua pelaksanaan program Desa kemudian untuk BUMDes sebagai penunjang kemandirian Desa menurutnya harus dioptimalkan agar peningkatan ekonomi masyarakat dapat terbantu.

“Info yang didapat soal BUMDes kurang lebih Rp 150 juta untuk tahap awal dan tadi kami menyampaikan beberapa usulan atau program yang memang saat ini butuh perhatian serius dari Pemerintah Desa seperti masalah sampah yang krodit, Kampung Ramah Lingkungan dan Desa Wisata serta masalah lainnya. Hanya saja Pemdes mesti intens dalam hal komunikasi, koordinasi dengan kami selaku mitra sehingga bisa kami kontrol dan tidak carut marut,” papar Azet salah satu Calon terkuat menjabat sebagai Ketua Umum PMBS.

Kemudian terkait Program Rutilahu yang sudah direalisasikan oleh Pemdes Gadog sejauh ini dirinya menilai dan memperhatikan tidak ada masalah yang signifikan.

“Iya belum ada masalah dan jangan sampai deh kalo bisa mah. Alhamdulillah untuk rutilahu tahun 2019 yang sudah direalisasikan itu tepat sasaran sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh si penerima.” pungkasnya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 + eleven =