Img 20200307 Wa0007.jpg
Read Time:1 Minute, 33 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Aksi gerakan mungut sampah yang digagas Baraya Ecovillage dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) beberapa waktu lalu memiliki kesan tersendiri khususnya bagi Mako Awi (Markas Komunikasi Radio Kecamatan Ciawi). Dalam kegiatan tersebut Mako Awi tidak saja hadir tetapi bersama aktivis lingkungan dan elemen lainnya gerak bersama bahu membahu memungut sampah yang banyak bertebaran disekitar pertigaan lampu merah dan Pasar Ciawi.

Tak kalah menarik dalam festival mulung runtah tersebut turut hadir Warga Negara Asing (WNA) sehingga menjadi sorotan bagi siapapun yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Menurut Erni Winarni, Ketua Pelaksana Festival Mulung Runtah, Ia berharap keikut sertaan WNA bisa menyadarkan dan memotivasi masyarakat untuk ikut memungut sampah dan menjaga lingkungan. 

“WNA yang ikut mulung runtah atau mungut sampah ini bisa menjadi contoh dan memotivasi masyarakat khususnya wilayah Ciawi untuk peduli kepada lingkungannya hingga bersih dari sampah,” harap Erni.

Oleh karena itu kata Erni, Kecamatan Ciawi haruslah bersih dari sampah karena wilayah ini adalah pintu masuk atau gerbang objek wisata yang banyak tersebar di jalur Puncak.

“Iya Kecamatan Ciawi ini kan pintu gerbang Kawasan Puncak kalo kumuh pastinya kita malu sebagai masyarakat selain sampah rumah tangga para relawan juga menemukan adanya sampah Potongan Kayu Liar (PKL) yang bisa menyebabkan bencana alam banjir,” tambahnya.

Sementara itu menurut Are Budi Aripin, Ketua Mako Awi yang hadir bersama para anggota-nya berharap kegiatan aksi tersebut bukan hanya seremonial saja tetapi harus di niatkan secara berkelanjutan.

“Masalah sampah ini menjadi problem kita semua, acara seperti ini jangan hanya menggugurkan kewajiban semata tapi harus berkelanjutan,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Dede Rahmat, Aktivis Lingkungan Pepeling mengaku semua warga masyarakat dan stakeholder serta Pemerintah harus benar-benar serius menangani permasalahan sampah dari Hulu hingga hilir.

“Tidak sedikit kejadian musibah atau bencana alam itu diakibatkan oleh tumpukan sampah, Maka dari itu bersih lingkungan menjadi kewajiban mutlak kita semua tanpa terkecuali.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one + 15 =