Aktivis Pepeling Soroti Pernyataan Bupati Bogor1
Read Time:2 Minute, 48 Second

Bogor, PenaPublik.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bupati Ade Yasin saat ini sudah berupaya menyiapkan bantuan sosial untuk warga yang mengalami kesulitan atau warga yang terdampak corona. Bantuan sosial itu dibagikan hari Rabu ini. Bantuan sosial itu dibagikan kepada semua yang membutuhkan.

“Dengan bantuan itu saya berharap warga Kabupaten Bogor tidak ada yang tidak makan, tidak ada yang kelaparan karena corona. Bagi yang belum mendapat bantuan sosial segera lapor ke Ketua RT atau Ketua RW atau bisa melapor langsung kepada saya,” jelas orang nomor wahid di Bumi Tegar Beriman melalui instagram Ade Munawaroh Yasin pada Rabu (15/04).

Terkait penggalan kalimat Bupati Bogor yang mengatakan sudah mempersiapkan sembako untuk warga Kabupaten Bogor ditanggapi dan disoroti oleh berbagai kalangan salah satu-nya dari aktivis lingkungan hidup.

Solihin Fauzi, Aktivis Penggiat Lingkungan Hidup (Pepeling) yang pertama tentu-nya sangat mengapresiasi pernyataan dari Bupati terkait bantuan sosial yang sudah dipersiapkan dan akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang kata-nya dimulai Hari Rabu kemarin.

“Informasi dan sosialisasi ini harus benar-benar sampai ke tingkat RT/RW hingga masyarakat secara menyeluruh, Namun demikian hingga saat ini saya belum mendapatkan informasi dari pihak terkait. Dan pendataan ini pun kita tidak tau mana yang valid, mana yang dapat bantuan dan mana yang enggak dapat,” tuturnya setengah bertanya.

Masih kata Iing sapaan akrabnya, Pendataan di tingkat RT dan RW pun saat ini juga masih ada kesimpangsiuran.”Ada yang didata secara keseluruhan dan ada juga diwilayah RT lain yang data-nya hanya sebagian,” ungkapnya pada Kamis (16/04).

Jika bicara terdampak Covid-19 secara menyeluruh, Dirinya mengaku sebagai pelaku parawisata Puncak yang tergabung dalam salah satu manajemen EO sangat merasakan sekali dampak dari musibah tersebut, Bahkan event-event yang sudah booking itu semua-nya gagal. Tak hanya itu, Ia sekeluarga terpaksa harus keluar dari tempat kontrakan karena ketiadaan biaya untuk membayar sewa.

“Kalo mau jujur terkait pendataan, Saya dan keluarga tidak terdata sebagai penerima bantuan. Saya berharap validasi data secara transparan untuk kebaikan semua warga dan itu sangatlah penting. Untuk itu kami mohon kepada Ibu Bupati agar kira-nya mendengar keluhan ini,” ucapnya penuh harap.

Solihin dan Surya Saat Membantu Evakuasi Salah Seorang Warga Terkena Musibah

Hal senada dikatakan Surya Maulana, Rekan sesama aktivis Pepeling dan warga Desa Kopo menanggapi serta menggarisbawahi apa yang diucapkan oleh Bupati Bogor melalui instagram-nya pada Rabu kemarin itu ternyata hingga saat ini belum juga terealisasi hingga ketingkat bawah.

“Menanggapi statement Bupati Bogor, Ibu Ade Yasin perihal bantuan yang akan disalurkan pada hari Rabu kemaren kepada semua warga yang sangat membutuhkan karena terkena dampak covid-19, Saya warga Puncak Cisarua menyayangkan lambatnya bantuan yang hingga hari ini belum diterima oleh warga secara keseluruhan,” terangnya.

Ia mengaku tidak hanya dirinya dan warga Cisarua saja yang terkena dampak dari kejadian luar biasa tersebut. Semua sektor usaha pun terdampak, Dan apa yang disampaikan dalam sebuah instagram oleh Bupati itu sempat dibaca-nya melalui berbagai WAG.

“Saya pantau dan juga dapat informasi dari para Ketua RT maupun RW terkait data warga masyarakat itu sudah dilaporkan kepada Pemerintah Desa, Akan tetapi Pemdes-pun sampai saat ini belum menerima  bantuan apapun yang memang dijanjikan pada Hari Rabu kemarin oleh Ibu Bupati kepada seluruh warga yang membutuhkan, Kemudian jika memang bantuan itu sudah ada mohon ketika disalurkan secara tepat sasaran artinya harus benar-benar adil.” pungkasnya penuh harap.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 3 =