Bogor, PenaPublik.com – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kota Bogor berharap untuk dibuatkan Gedung Juang oleh Pemerintah Kota Bogor. Di mana, Gedung Juang yang diinginkan oleh para Veteran tersebut nantinya akan dijadikan tempat pertemuan dan juga tempat edukasi kepada masyarakat agar sejarah tentang pahlawan atau pejuang Indonesia tidak punah, terutama di kalangan kaum milenial sebagai generasi penerus Bangsa.
Bahkan, Para Veteran Bogor itu mengaku sudah seringkali mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan Gedung Juang baik lisan maupun tulisan ke pihak Pemkot Bogor. Namun apa yang sudah dilakukan oleh para veteran tersebut belum juga di respons baik oleh pihak pemkot.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa untuk mewujudkan keinginan veteran terkait pembangunan gedung juang itu perlu adanya anggaran dan juga asset. Sementara saat ini pemkot belum ada anggarannya dan jika sudah ada barulah pihaknya akan mencoba memfasilitasi keinginan tersebut.
“Itu kan urusannya harus ada uang, ada asset dan kita juga berpikir. Soal itu nantilah kalau udah ada jelas, udah ada duitnya. Saya no coment lah soal itu,” ungkap Dedie, Minggu (26/7/2020).
Sebelumnya, Ketua LVRI Cabang Kota Bogor yang di wakili Kabag Generasi Penerus, HM Husni mengatakan, keinginan LVRI memiliki gedung Juang itu sudah lama dan sejak di tahun 2017 lalu pihaknya mencoba mengajukan kepada pemerintah.
“Sejak 2017 kita sudah layangkan atau koordinasi secara tertulis maupun lisan sampai 4 kali ke Pemkot Bogor dan juga DPRD, tapi sayang sampai sekarang hanyalah angin surga,” kata HM Husni, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, gedung Juang ini nantinya akan dijadikan tempat pertemuan dengan masyarakat sekaligus tempat untuk mensosialisasikan tentang sejarah pahlawan nasional maupun para pahlawan yang ada di Kota Bogor.
Sejauh ini, kata Husni, masyarakat Bogor terlebih para generasi muda sudah seperti melupakan sejarah para pejuang atau para pahlawan yang selama ini sudah berjuang melawan penjajah.
“Berkat perjuangan para pahalawan itu lah kita bisa hidup nyaman sampai sekarang, Tetapi dibalik itu kami prihatin di Kota Bogor masih banyak masyarakat yang sudah melupakannya. Nah, dengan adanya fasilitas Gedung Juang itu kita akan jadikan tempat diskusi, dan sosialisasi tentang Pahlawan,” ujarnya.
Kata Husni, sejumlah Daerah di Jawa Barat sudah memiliki Gedung Juang. Tapi untuk Kota Bogor belum juga terealisasi padahal sudah 4 kali melakukan koordinasi baik secara lisan maupun tulisan.
“Ya kita berharap Pemkot Bogor membangun Gedung Juang. Kita lihat di Kota Bandung dan Cirebon sudah memiliki Gedung Juang dan di sana selalu diisi dengan berbagai kegiatan, terlebih soal edukasi tentang Pahlawan. Nah kita ingin di Kota Bogor pun ada. Tujuannya, Ya kita ingin memiliki ditempat yang lebih nyaman untuk diskusi dan edukasi.” pungkasnya penuh harap. (Ry/Bg)