Penapublik 20220813212148.jpg
Read Time:1 Minute, 30 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Satlinmas Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua berhasil menggondol trophy tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan dalam lomba Pasukan Baris Berbaris (PBB) antar Desa di dua Kecamatan yakni Cisarua dan Megamendung pada Sabtu (13/8/2022).

Kegiatan lomba diselenggarakan oleh Koramil 0621-10 Cisarua – Megamendung tersebut diikuti 22 Desa dan 1 Kelurahan.

Dilokasi kegiatan seusai lomba PBB, Nampak sorak sorai Satlinmas didampingi Babinsa dan staf Desa Tugu Selatan melantunkan nyanyian sebagai tanda syukur atas keberhasilannya.

Menurut Peltu Ws Budi, Babinsa Desa Tugu Selatan mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras juga semangat yang ditunjukan rekan-rekan Satlinmas terutama dalam lomba PBB yang baru saja digelar Koramil 0621-10 Cisarua-Megamendung.

“Jujur, Saya terharu dan bangga terhadap rekan-rekan Linmas, Ini sebagai bukti kerja keras dan semangat serta sebuah proses yang baik sehingga menjadi motivasi juga untuk Linmas di Desa lainnya. Kami berkeyakinan bahwa Linmas Tugu Selatan bisa dan mampu bangkit. Alhamdulillah kami berhasil jadi juara pertama dalam lomba PBB ini,” tuturnya pada Sabtu (13/8).

Meskipun persiapan sewaktu ikut lomba terbilang cukup pendek kata Budi, Akan tetapi hal tersebut mampu ditunjukkan oleh seluruh rekan Linmas hingga tampil sebagai Juara.

“Selamat kepada linmas Tugu Selatan,” ucapnya.

Sementara itu Sugianto, Kasipem Desa Tugu Selatan mengaku Satlinmas binaannya yang saat ini ada, memang terbilang masih relatif baru.

“Jumlah linmas saat ini di Desa Tugu Selatan ada 10 orang, 8 orang diantaranya masih relatif muda dan baru berkiprah. Adapun keterwakilan linmas dari kaum perempuan ada 2 orang,” jelas Sugih sapaan akrabnya.

Ia berharap kedepannya, Linmas mampu meningkatkan kesadartahuan ditunjang dengan pelatihan mental dan kedisiplinan dalam rangka membantu keamanan serta ketertiban dilingkungan warga masyarakat.

“Semoga linmas Tugu Selatan tetap berupaya menjaga kekompakan dan merawat kebersamaan. Karena kita yakin bahwa hasil tak akan mengkhianati sebuah proses, begitupun sebaliknya.” pungkas Sugih penuh ekspektasi. (Fik/Wa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 + twelve =