20230724154426.jpg
Read Time:2 Minute, 12 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Program bantuan keuangan infrastruktur yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor yakni Satu Miliar Satu Desa (Samisade) 2023 saat ini tengah direalisasikan setiap Pemerintahan Desa.

Pemerintah Desa Kopo, Kecamatan Cisarua menggelar kegiatan launching Samisade 2023 dihadiri Camat, Kepala Desa dan jajarannya, Kasi Ekbang Kecamatan, BPD, TPK, LPM, Babinsa, Bhabinmas, Pendamping Desa, Ketua RT RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga sekitar pada Senin pagi (24/7/2023).

“Untuk wilayah Kecamatan Cisarua, Baru 5 Desa saat ini tengah merealisasikan pembangunan infrastruktur Samisade tahun 2023 ini, tinggal 4 Desa yang belum dan kami masih menunggu informasi dari Pemdesnya masing-masing. Hari ini Desa Kopo yang melaksanakan launching,” terang Erni, Kasi Ekbang Kecamatan Cisarua saat ditemui seusai kegiatan launching Samisade Desa Kopo pada Senin (24/7).

Samisade 2023 kata Erni diwilayah Desa Kopo yakni betonisasi dan lapis aspal di Kampung Cijulang RW 05 tepatnya jembatan Leuwi Ceot menghubungkan akses jalur jalan Desa Kopo Kecamatan Cisarua dengan Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung.

“Iya ini jalan alternatif penghubung dua Desa dan dua Kecamatan ya. Betonisasi ini hasil usulan perencanaan ditahun 2022 dan menurut kami ini layak diperbaiki ya karena satu dan lain hal jalan disini sudah terlihat rusak,” jelasnya.

Sementara itu Wiwin Wildan, Kepala Desa Kopo menuturkan bahwa bantuan infrastruktur keuangan Samisade tahun 2023 ini terfokus pada 1 titik wilayah yakni diwilayah RW 05 berupa betonisasi jalan dan pelapisan aspal.

Lanjutnya, Desa Kopo dengan luas wilayah yang cukup signifikan sehingga pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan senantiasa terus diupayakan, baik anggaran bersumber dari Dana Desa maupun saat ini Samisade.

“Iya di satu titik wilayah karena tau sendiri lah jalan Desa Kopo itu cukup panjang ya radiusnya, Betonisasi jalan di Kampung Cijulang ini aja volume panjangnya lebih dari 1000 meter persegi, mulai dari jembatan Leuwi Ceot ini hingga perbatasan Bendungan Sukamahi Megamendung ya. Pembangunan betonisasi di Kampung Muara, Alhamdulillah sudah beres, kemudian yang di Kampung Cidokom Pondok RW 09 juga udah terealisasi,” papar Kades Wiwin.

Tidak hanya betonisasi kata Wiwin namun juga pelapisan aspal terutama diarea jalan yang menanjak.

Pihaknya berharap sekaligus menghimbau warga masyarakat bisa menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangunkan oleh Pemerintah.

“Demi kemaslahatan warga masyarakat juga pengguna jalan sehingga bisa merasakan manfaatnya dari anggaran tersebut,” tandasnya.

Sementara itu Ivan Pramudya, Camat Cisarua saat ditemui awak media mewanti-wanti para Kepala Desa agar mengikuti aturan yang berlaku.

“Samisade itu kan Perbup-nya infrastruktur dan program fisik ya mencakup jalan, jembatan dan TPT, jadi itu yang biasa dilaksanakan oleh tiap Desa. Kita belajar dari Kades yang tersandung hukum maka kita harus tepat sasaran sekaligus tepat anggaran, Hati-hati aja ya para Kades jangan main-main dengan program yang terlihat.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + 16 =