20230802180749.jpg
Read Time:1 Minute, 47 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Momentum Pemilu 2024 mendatang dimanfaatkan oleh para calon anggota legislatif atau Caleg dengan memasang atribut dirinya maupun partai yang diusung melalui poster, banner, spanduk maupun baliho dengan berbagai macam ukuran.

Namun demikian, Pemasangan poster atau banner, spanduk maupun baliho tersebut nampak terlihat kurang elok bahkan bisa merusak estetika seperti memasang poster atau banner secara di paku pada pohon.

Hal tersebut saat ini bisa kita lihat disepanjang Jalan Raya Puncak Cisarua, Mulai dari Ciawi dan Megamendung banyak terpampang banner, poster, spanduk para Caleg yang seakan kurang peka dan peduli terhadap lingkungan hidup yakni pepohonan.

Melihat kondisi seperti itu, Mulyana, Salah seorang warga Puncak mengatakan saat melintas disepanjang Jalan Raya Puncak dirinya memperhatikan kanan kiri Jalan baik dari Cisarua menuju Ciawi maupun sebaliknya nampak terlihat pemandangan yang tak elok yakni banyaknya poster-poster Caleg terpampang dipaku pada pohon berbagai jenis.

“Tadi pagi saya dari Cisarua melintas di Jalan Raya Puncak menuju RS Ciawi mau besuk orang tua pasca operasi, diperjalanan saya lihat dipinggir jalan raya sudah marak dihiasi berbagai bendera-bendera parpol dan nampak pula poto-poto para caleg diberbagai tempat. Bahkan nampak salah satu banner caleg dari salah satu partai berjejer terpasang dipaku di beberapa pohon yang ada. Ini miris sekali dan mengundang tanya,” keluh Mulyana diungkapkan di Whatsapp Grup Puncak Ngahiji pada Rabu (2/8/2023).

Lanjutnya kata Mulyana, Pemasangan poster atau banner pada pohon tersebut ia meyakini bukan caleg-nya yang menanam dan dipastikan bukan juga caleg yang merawatnya.

Cara-cara kampanye seperti itu kata Mulyana tentu tidak bakal menarik simpatik rakyat.

“Bukannya mengundang rasa simpati, malahan saya ilfeel dan muak melihat keadaan seperti itu. Saya sarankan “Jangan Pilih Caleg yang bannernya di pasang atau dipaku pada pohon-pohon. Istilahnya menanam gak, merawat pun enggak, apalagi ikut memikirkan kelestarian alam. Maka kita protes dan harus ada sangsi moral dari masyarakat yang perlu disampaikan,” ujarnya.

Ia akan melayangkan nota keberatan kepada pihak terkait dan kepada para Caleg yang memajang poto dirinya pada pohon dengan cara dipaku.

“Atas nama warga Puncak, Saya menyampaikan nota keberatan atas hal itu bagi siapapun caleg yang memasang poster dipaku pada pohon karena itu merusak estetika lingkungan hidup.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine + 19 =