2024 08 19 13 31 40.png.jpg
Read Time:1 Minute, 37 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Bogor antusias memadati Rest Area Gunung Mas Puncak, Kecamatan Cisarua lengkap dengan pakaian muslim dan muslimah meramaikan pawai ta’aruf diiringi karnaval berbagai jenis dari masing-masing Kecamatan dalam rangka menghadiri pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bogor yang ke 46 tahun 2024.

Pawai Ta’aruf diawali dari lapangan Gunung Mas dan titik finish di Rest Area secara resmi dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Suryanto Putra.

Menurut Suryanto Putra, Pj. Sekda Kabupaten Bogor, Pihaknya mengatakan bahwa Kecamatan Cisarua untuk tahun 2024 ini menjadi tuan rumah MTQ ke 46.

Panggung MTQ Ke XLVI tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2024 di Rest Area Gunung Mas Puncak.

“Tentu ini suatu momen bersejarah karena baru terjadi setelah 40 tahun. Seluruh kafilah peserta MTQ dari 40 Kecamatan antusias mengikuti pawai dan kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Cisarua, Heri Risnandar menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan MTQ di Cisarua tidak lepas dari dukungan semua pihak.

“Tahun ini, Kecamatan Cisarua pertama kalinya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Bogor setelah 40 tahun menanti. Momentum MTQ di rest area Puncak ini sangat mendongkrak perekonomian para pedagang serta penginapan,” tuturnya.

Puncak Cisarua kata Heri bukan hanya terkenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga banyak terdapat tokoh agama. Oleh karena itu, syiar agama Islam ini sangat relevan dilakukan di daerah wisata.

“Selain itu, tentunya kegiatan ini mendorong perekonomian masyarakat di Cisarua dan bermanfaat,” ujar Heri.

Hal senada menurut M. Sobar, Camat Cijeruk mengatakan bahwa kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bogor ke 46 tahun 2024 yang digelar pertama kalinya di Kecamatan Cisarua disekitar area Gunung Mas menjadi momentum baik dan positif tentunya.

“Kita mengapresiasi langkah dan upaya Pemkab Bogor terutama Pemerintah Kecamatan Cisarua dalam hal ini yang sudah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan MTQ tingkat Kabupaten yang digelar di rest area Gunung Mas dimana ini salah satu bagian dari promosi wisata juga seperti geliat UMKM dan pedagang Puncak yang beberapa waktu lalu ditertibkan untuk pindah ke area ini.” pungkasnya. (Fik/One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 17 =