Tugu Selatan.png
Read Time:1 Minute, 48 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM– Dalam upaya mempercepat dan mewujudkan aksesibilitas infrastruktur bagi masyarakat, Pemerintah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, melakukan kick-off sebagai tanda dimulainya pekerjaan atau pembangunan infrastruktur yang anggarannya bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2024.

“Bantuan keuangan infrastruktur tahun 2024 kami alokasikan untuk pembangunan 2 (dua) ruas jalan yakni betonisasi Jalan Legok Geboy Baru Karamat nembus ke Kampung Bojong Kaung Jalan Gandamanah RW 09 sampai RW 11 kita anggarkan Rp 650 juta. Kemudian pengaspalan Jalan Cipamubutan RW 12 hingga RW 15 karena sebagiannya sudah rusak dan kami anggarkan 350 juta,” kata M. Eko Windiana, Kepala Desa Tugu Selatan seusai kick-off pada Senin (9/9/2024).

Eko berharap dengan perbaikan jalan tersebut aksesibilitas para peternak dan petani dalam rangka mobilisasi pupuk atau urusan lainnya bisa lebih terjangkau.

“Karena jalur pertanian kita hanya ada diwilayah Legok Geboy tembus Bojong Kaung ya. Kami minta dukungan dan support dari semua stakeholder yang ada demi kepentingan warga terutama para petani serta peternak yang ada di wilayah Tugu Selatan ini,” tuturnya.

Saat Kick-Off Bankeu Digelar Pemdes Tugu Selatan Kecamatan Cisarua pada Senin (9/9/2024).

Ditempat yang sama, M. Agus Fathoni, Ketua BPD Tugu Selatan mengatakan kaitan dengan kick-off yang dilaksanakan oleh Pemdes bersama jajarannya Ia berharap dengan adanya program bantuan keuangan (Bankeu) infrastruktur dari Pemkab Bogor tahun 2024 ini tepat sasaran dan dalam hal pengerjaannya benar-benar transparan.

“Selain transparansi, aspek lainnya yakni pelaporan juga harus dilakukan dengan baik dan benar. Alhamdulillah melihat ke belakang saat digulirkannya program Samisade bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Kami berpesan jangan sampai ada temuan dan mudah-mudahan ini tidak terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, Iwan Nur Indrawan, Sekcam Cisarua mengatakan bahwa saat ini sudah mulai ada pemeriksaan atau auditor dari inspektorat Kabupaten Bogor sampai dengan 12 hari kerja.

“Kami dari Forkopimcam menitipkan pesan kepada Desa yang ada di wilayah Cisarua agar jangan sampai ada temuan-temuan terkait realisasi pembangunan dari Bankeu infrastruktur karena ini kan anggaran dari Pemerintah dan saat ini juga diketahui oleh Bapak/Ibu semua bahwa pemantauan ini viralnya sangat cepat tersebar terlebih jika ada kejanggalan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan kondusif.” pungkasnya penuh ekspektasi. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight − four =