2024 10 22 16 07 33.png
Read Time:1 Minute, 44 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM -Forkopimcam Cisarua bersama lembaga Desa dan lembaga pendidikan agama, RT/RW serta elemen masyarakat lainnya menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 yang ke 10 tahun digelar dihalaman Kantor Kecamatan Cisarua pada Selasa pagi (22/10/2024).

Adapun tema peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 adalah “Menyambung juang, Merengkuh masa depan.”

Sebuah kalimat yang mengandung makna mendalam terutama bagi para santri maupun santriwati dengan terus berjuang bersama-sama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik serta berupaya dapat berkontribusi positif bagi masa depan negeri ini.

Camat Cisarua Heri Risnandar yang didaulat menjadi pemimpin upacara peringatan HSN 2024 mengatakan sesuai arahan Pj. Bupati Bogor bahwa momentum HSN tersebut sebagai langkah yang baik terutama bagi kalangan santri/santriwati dimana Kabupaten Bogor ingin berkontribusi secara optimal membangun kesadaran sosial dan ketahanan masyarakat.

Saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Cisarua Puncak pada Selasa (22/10/2024).

Selain itu kata Heri, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) sebagai bentuk penghormatan dari Negara kepada para santri/santriwati juga para alim ulama atas daya juang, jerih payah dan kontribusinya dalam memperjuangkan NKRI.

“Dengan Perda yang sudah ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan Pondok Pesantren itu juga sebagai upaya Pemkab Bogor memberikan hubungan kebijakan dalam memfasilitasi baik penganggaran juga regulasi untuk bagaimana kemudian supaya Ponpes itu lebih berperan dalam upaya mendidik masyarakat, membentuk karakter umat untuk menciptakan kesejahteraan sosial khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” jelasnya kepada wartawan seusai kegiatan upacara gabungan.

Ditempat yang sama, H. Sahrudin, S.IP, Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Lurah (Apdesi) Kecamatan Cisarua mengatakan adanya HSN ini merupakan rekam jejak Presiden Joko Widodo dimana setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN).

“Dan berdasarkan Keppres, saat ini dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming bahwa tiap tanggal 22 Oktober diperingati sekaligus ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Flashback atau mengingat masa lalu saat saya muda dulu juga pernah jadi santri di Pondok Pesantren. Jadi tidak asing lagi disapa santri maka dari itu saya komitmen tidak akan absen tiap kali HSN digelar.” tandasnya. (FIK/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − 6 =