Img 20241029 Wa0049.jpg
Read Time:1 Minute, 31 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – The first, Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri melakukan kunjungan kerja (kunker) diwilayah Kecamatan Megamendung bersama sejumlah SKPD didampingi anggota DPRD Kabupaten Bogor, disambut dengan penuh ramah oleh Forkopimcam dan para Kepala Desa serta warga masyarakat pada Selasa siang (29/10/2024).

Seusai kunker, Bachril Bakri ditemui awak media mengatakan bahwa dalam kunjungan tersebut selain melihat potensi sekaligus juga membahas beberapa permasalahan yang ada khususnya diwilayah Kecamatan Megamendung seperti penanganan stunting, kemacetan jalur alternatif menuju Puncak dan masalah lainnya yang tersaji dalam dialog interaktif.

“Iya kedatangan kami dalam rangka kunjungan kerja ke Kecamatan Megamendung dan upaya menindaklanjuti sekaligus menyampaikan beberapa arahan terkait Pilkada serentak tanggal 27 November mendatang. Kemudian isu kemacetan dan jalan yang sempit juga masalah stunting tentu ini akan kami catat lalu nanti kita sampaikan. Tadi juga kita bagikan makanan dan minuman bagi anak yang mengalami stunting serta ibu hamil dan masyarakat miskin ekstrim,” terangnya.

Saat disinggung soal angka stunting diwilayah Kecamatan Megamendung dari 109 orang teridentifikasi menjadi 84 orang kata Bachril artinya ada penurunan angka.

Pj Bupati Bogor Saat Kunker di Kantor Kecamatan Megamendung Pada Selasa siang (29/10/2024).

“Sebenarnya Megamendung itu kan nomor 37 dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor dan penanganannya cukup bagus ya makanya tadi kita berikan secara langsung makanan kepada anak yang mengalami stunting, 3 biji telur puyuh, kita berikan susu juga roti. Kita berharap bisa meminimalisir atau memutus mata rantai stunting khususnya di Kecamatan Megamendung,” jelasnya.

Meski sempat kewalahan saat ditanya wartawan terkait permasalahan stunting terutama soal anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Bogor, Dengan nada diplomatis, Pj Bupati Bogor menjawab bahwa anggaran stunting itu lumayan besar.

Menurutnya, Penanganan stunting bisa melalui Dana Desa (APBN) selain itu juga ada dari APBD Kabupaten Bogor melalui dinas atau SKPD.

“Jadi soal anggaran stunting itu intinya lumayan besar ya.” tandasnya. (Fik/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × one =