Kesra Desa.png
Read Time:1 Minute, 48 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Dampak dari jebolnya tanggul aliran Sungai Ciburial di wilayah Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua pada Sabtu lalu (9/11/2024) sehingga berdampak pada dua Kampung yang berada diarea tersebut yakni Kampung Pensiunan dan Kampung Binataruna.

Sedikitnya 24 unit rumah warga yang berada di dua Kampung yakni di Kampung Pensiunan RT 03 RW 01 dan Kampung Binataruna RT 01 RW 05 terdampak banjir dari aliran Sungai Ciburial.

Menurut Muhamad Nata, Kasi Kesra Desa Tugu Selatan mengaku prihatin terhadap warga di kedua Kampung yang terdampak dari jebolnya tanggul Sungai Ciburial atau Sungai Cikamasan pada Sabtu sore (9/11/2024)

“Sedikitnya 24 unit rumah yang terkena dampak dari jebolnya tanggul tersebut. Dari jumlah itu, diantaranya dua rumah yaitu milik Ibu Patimah dan Pak Supendi ini mengalami kerusakan parah, sisanya mengalami kerusakan ringan. Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” terangnya.

Nata menyebut, Jebolnya tanggul bermula dari intensitas hujan cukup deras yang mengguyur kawasan Puncak Cisarua dan sekitarnya. Akibatnya, debit air sungai meningkat drastis, melebihi kapasitas normal.

“Kenaikan debit sungai ini menyebabkan tanggul di area tersebut tidak kuat menahan derasnya aliran air sungai hingga akhirnya jebol,” tutur Nata.

Nur Indrawan, Sekcam Cisarua Beri Penjelasan Terkait Warga Terdampak Bencana di Tugu Selatan.

Dikatakannya, beruntung, saat kejadian tidak menelan korban jiwa. Namun demikian, kerugian materil bagi warga terdampak cukup tinggi.

“Kalau korban jiwa tidak ada ya, hanya kerugian materil saja mungkin yang dialami warga,” ungkapnya.

Untuk mendukung proses evakuasi, sambung Nata, Pihak Pemerintah Desa Tugu Selatan dan Pemerintah Kecamatan Cisarua tengah melakukan upaya termasuk memberikan bantuan yang diperlukan warga korban terdampak bencana tersebut.

“Bantuan sudah kita berikan, termasuk dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor juga telah memberikan bantuan. Bahkan, informasi yang kita dapat, untuk dua rumah yang rusak parah akan mendapat batuan perbaikan atau rehabilitasi dari DPKPP Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Sementara itu Nur Indrawan, Sekretaris Camat Cisarua, membenarkan bahwa bantuan untuk dua unit rumah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul itu, sudah mendapat asessment dari DPKPP Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah, hasil asessment dari DPKPP untuk dua rumah milik Patimah dan Supendi akan dibantu dalam perbaikannya, jadi Pemerintah Kabupaten Bogor sangat peduli terutama kepada mereka yang rumahnya mengalami kerusakan cukup tinggi.” pungkasnya. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve − six =