Berita 20181029213108 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 53 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Momemtum penghujung tahun 2108 ini diisi banyak hal di setiap wilayah, momentum penghujung tahun pun membawa kebiasaan untuk mengingat apa yang telah dilalui sebelumnya.

Ini juga terjadi pada pelajar khususnya untuk siswa pengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam penghujung tahun ajaran siswa SMK sesuai bidang program yang dijalaninya dihadapkan dengan tahap ujian sidang.

Dimana Ujian sidang ini dijalani setelah beberapa bulan melakukan Praktek Kerja Lapangan dan akhirnya membuat sebuah laporan sebagai dokumen yang akan diuji yakni bersumber dari jurnal kegiatan selama menjalani PKL.

Salah-satunya Aliah Siswa kelas 2 SMK Humanika 2 yang hampir selesai menyelesaikan tugas PKL di Kantor Pemerintah Desa Tugu Utara, 3 bulan berada di tengah-tengah aktifitas Pemerintahan, dirinya mengaku banyak belajar dan mendapat pengalaman yang berharga.

Merasa cukup berkesan dengan aktifnya pemuda di Desa Tugu Utara, Aliah yang tinggal di Kampung Jogjogan RT 01 RW 02 Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini menaruh harapan pada tempat tinggalnya yang berada di Desa Jogjogan, dan dengan pengalaman PKL tersebut dirinya berharap para Pemuda di Desanya bisa lebih aktif dan kompak seperti halnya pemuda di Desa Tugu Utara tempatnya menjalani PKL.

“Banyak yang bilang di Kecamatan Cisarua ini Desa Tugu Utara termasuk salah satunya yang paling aktif, dan saya ngerasain hal itu. Seperti acara Agustusan kemarin sewaktu prakerin aktif di Desa ini,” ungkapnya.

Sementara itu Nandar Winandar, Sekertaris Desa Tugu Utara yang ditemui diruang kerjanya mengakui bahwa siswa-siswa tersebut memang sudah dianggap seperti keluarga, sehingga betul-betul setiap harinya diajak untuk mengetahui segala aktifitas yang biasa dilakukan oleh Pemerintah Desa.

“Mereka memang sudah seperti keluarga disini, jadi kami arahkan untuk melakukan langsung tugas-tugas apa saja yang biasa dikerjakan oleh perangkat Desa. seperti misalnya bagaimana melayani masyarakat dan pengelolaan surat-surat serta arsip,” terangnya, pada Senin (29/10).

Dengan selesainya agenda Prakerin para siswa di Desa Tugu Utara yang terkenal dengan produk unggulan berupa Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ini, Nandar berpesan agar segala pengalaman yang didapat saat PKL ini dapat diterapkan juga di tempat para siswa tinggal.

“Harapan saya semoga mereka bisa belajar apa yang ada di Desa kami dan tentunya bisa bermanfaat di Desanya masing-masing, barangkali nanti mereka ada yang jadi Perangkat Desa, maka setidaknya pengalaman ini bisa diterapkan disana.” pungkasnya.

Reporter : Adeas
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − 9 =