Cisarua, PenaPublik.com – Usai seleksi tambahan yang digelar di Aula Kecamatan Cisarua pada Rabu sore (11/09) dan perolehan nilai masing-masing mulai dari tertinggi hingga terendah sudah diumumkan oleh panitia Kecamatan untuk kemudian menunggu tahapan penetapan Calon Kepala Desa yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Jum’at pekan ini, Namun pada hari berikutnya para bakal calon secara serentak bersama wakil timsesnya mendatangi Sekretariat Panitia Pilkades Tugu Selatan.
Kedatangan puluhan massa disambut panitia Pilkades yang kemudian berkumpul diruang Aula Desa, Tak berselang lama kemudian hadir Sekretaris Kecamatan beserta tim yang didampingi Babinsa dan Bhabinmas Desa serta anggota Satpol PP Kecamatan Cisarua, pada Kamis sore (12/09).
Kedatangan para bakal calon untuk meminta klarifikasi terkait beberapa permasalahan yang terjadi baik ketika uji materi berlangsung maupun pasca seleksi tambahan seperti kurang transparannya panitia, kejanggalan tata tertib pelaksanaan seleksi tambahan dan hal lainnya yang dirasa merugikan sebagian para bakal calon.
“Sebelumnya terima kasih atas kinerja para panitia baik Desa maupun Kecamatan yang bekerja 24 jam, akan tetapi kami minta keterbukaan dari 12 calon terkait berkas data masing-masing dibuka disini untuk kami lihat bersama-sama seperti kapan dipergunakannya berkas medical cek-up, SKCK dan dari Pengadilan,” tutur Dede salah satu bakal calon.
Asep, Wakil tim salah satu balon atau saksi mengatakan dari hasil kemarin terkait seleksi tambahan di Aula Kecamatan Cisarua pihaknya tidak mengetahui ada susunan acara dari awal sampai akhir.
“Saya sebagai saksi dari bakal calon tidak mengetahui ada berita acara atau tidak saat itu hingga acara usai, sedangkan menurut legalitas bilamana ada pertemuan atau event besar seperti ini seharusnya ada legalitas yang kuat yakni berita acara dan itu kan real atau nyata hari itu juga serta disepakati/ditanda tangani oleh para bakal calon, Saksi, pihak Muspika. Tetapi kenapa itu tidak ada,” tanyanya.
Dirinya juga mempertanyakan terkait Tata Tertib sebelum melaksanakan testing bakal calon Kepala Desa Tugu Selatan.
“Yang paling kami pertanyakan disini adalah tidak ada yang namanya berita acara kemudian tata tertibnya juga janggal menurut kami,” ungkapnya.
Sementara itu H. Saefulloh, Ketua Panitia Pilkades Tugu Selatan, menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk kebaikan semuanya.
“Kami dari panitia Desa Tugu Selatan tidak membeda-bedakan antara bakal calon satu dengan lainnya yang jelas kami ini dibentuk oleh BPD sudah sesuai dengan aturan yang mana didalamnya ada utusan atau perwakilan setiap wilayah. Untuk Pilkades ini 24 jam kami bekerja demi kebaikan Desa Tugu Selatan.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat