Berita 20190321131148 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 47 Second

Babakan Madang, PenaPublik.com -Pemerintah Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor di tahun 2019 ini berupaya mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui sinergitas organisasi Karang Taruna Satria Wibawa Patri, salah satunya menggelar event di Kampung Wisata Pasir Karet yang rencananya akan dilangsungkan pada Minggu (24/3).

Seperti diketahui Pemerintah Desa Cijayanti yang terdiri dari 46 RT, 8 RW dan 2 Kadus memiliki berbagai potensi alam diantaranya Kampung Wisata Pasir Karet juga Kampung Legok Banteng yang berada diwilayah RW 07 sebagai Kampung Budaya.

Menurut Komarudin, Sekretaris Desa Cijayanti saat ditemui diruang kerjanya mengatakan sejauh ini Pemerintah Desa bersama dengan Karang Taruna Desa senantiasa berupaya mengoptimalkan potensi Desa menjadi Destinasi Wisata dengan harapan banyak dikunjungi baik itu wisatawan lokal maupun Manca Negara.

“Pemdes itu punya program seperti apa, masyarakat atau Karang Taruna lah yang mengeksplore maunya bagaimana, dan harus mampu menjadi sales marketing untuk Desa adapun nanti kebutuhan yang bisa diambil potensinya bisa bekerjasama dengan BUMDes. Alhamdulillah sekarang mereka semua welcome dan terbentuklah kepanitiaan di Karang Taruna Satria Wibawa Patri yang sedang mempersiapkan kegiatan di Kampung wisata yang akan digelar pada Minggu tanggal 24 Maret 2019,” paparnya.

Masih kata Omay sapaan akrabnya, Ia menjelaskan berkaitan event yang cukup bagus di tanggal 24 Maret tersebut, Pihaknya selaku Pemerintahan Desa memberikan kebebasan kepada Karang Taruna untuk inisiatif dan inovatif dalam membangun wilayah terutama di Kampung Wisata Legok Banteng dan Kampung Wisata Pasir Karet karena itu dibawah naungan Karang Taruna Desa.

“Tetapi kami support juga pendanaan dan pemberdayaannya, Pemerintah Desa senantiasa mendukung tinggal pembuktian karena kami mencoba untuk program pemberdayaan masyarakat di tahun 2019 itu sebesar 300 juta,” terangnya.

Adapun pemberdayaan ekonomi masyarakat kata Omay, Ia menambahkan seperti UMKM Lele Sangkuriang yang terdiri dari 10 Kelompok Pembudi Daya sudah mulai memasarkan mulai dari pembenihan hingga produksi disamping itu ada juga budi daya ayam petelor.

“Jadi kita harapkan dengan sumber anggaran 300 juta ini kita juga akan membuat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) karena kan di Pasir Karet itu pengambilan pipanisasi langsung dari Gunung, malah saya bilang jangan hanya air yang begitu bersih itu dijadikan MCK saja tetapi jadikan untuk AMDK dengan segala potensi yang ada.” pungkasnya penuh harap.

Penulis : Taufik Hidayat

Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − two =