20230714191906.jpg
Read Time:1 Minute, 50 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, dimana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggu-nya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi pendeknya anak bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis.

Dalam upaya mencegah dan penanganan terhadap stunting, Pemerintah Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi menggelar kegiatan rembuk stunting diruang Aula Desa pada Jum’at siang (14/7/2023).

Saat Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Bendungan Pada Jum’at (14/7/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa, Sekdes beserta perangkat, BPD, Staf Kasi Penkes Kecamatan, Babinsa, Babinmas, Pendamping Desa, Ketua RT dan RW, Bidan Desa, PLKB, Kader Posyandu, PKK serta warga masyarakat Bendungan.

Menurut Dede Herdiana, Sekdes Bendungan disela-sela kegiatan mengatakan bahwa program tersebut berhubungan erat dengan kesehatan masyarakat.

Upaya Pemerintah Desa sejauh ini kata Dede seperti sosialisasi pencegahan berikut juga penanganannya bersama elemen dan lembaga, stakeholder termasuk dinas terkait.

“Salah satu diantaranya yakni Program Makanan Tambahan (PMT) kesetiap Posyandu diwilayah masing-masing ditambah dengan kelengkapan alat penunjang lainnya. Selain itu ada edukasi konseling terhadap perubahan perilaku parenting dengan cara pola asuh yang baik. Adapun anggaran untuk kegiatan ini kami ajukan dari Dana Desa ya meskipun dari BHPRD pun bisa,” jelasnya.

Kedepannya kata Dede, Pemerintah Desa akan mengadakan pelatihan sosialisasi parenting untuk ibu sedang hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak balita.

“Guru PAUD juga akan diikutsertakan karena mereka berhuhungan dengan anak-anak usia dini yang akan kita upaya dan tekankan terkait perbaikan gizi,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Firdaus Abbas, Mewakili Kasi Penkes Kecamatan Ciawi mengatakan kegiatan dihadiri cukup representatif artinya dari komponen yang hadir itu lebih lengkap.

“Hampir semua-nya terwakili, baik RT,RW bahkan Kepala Dusun juga hadir. Semua Desa yang ada diwilayah Ciawi ini kita kawal dan di Desa Bendungan ini paling lengkap ya termasuk materi dari para pembimbing yang kompeten dibidangnya. Menurut informasi tadi dari bidan Desa ada 2 orang ya nanti akan kita verifikasi lagi apakah keduanya masuk kategori stunting atau tidak? setelah kegiatan tersebut nanti akan kita cek dan croscek. Mudah-mudahan tidak terjadi dan semuanya sehat.” tandasnya. (FIK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 4 =