Berita 20191215173748 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 42 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) MPO Korkom Universitas Djuanda yang sebelumnya mengkritisi Pemerintah Kecamatan Ciawi soal tumpukan sampah menggunung disekitar Jalan Kampung Tipar RT 5 RW 04, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi atau tepatnya samping depan Masjid Amaliah bahkan hingga berencana akan menggelar aksi Demo, tidak sampai terjadi rupanya suara mereka sudah didengar oleh Pemerintah Ciawi.

Sampah yang menumpuk di depan kampus dan Masjid Amaliah atau didepan keluar tol Ciawi secara cepat ditangani Pemerintah Desa Ciawi setelah melakukan upaya koordinasi dengan dinas kebersihan atau UPT DLH setempat, Pada Jum’at (13/12).

Tampak beberapa pekerja tengah mengangkut sampah kedalam bak truk milik DLH, setidaknya diperlukan 2 kali penarikan hingga lokasi tersebut bersih dari sampah yang menumpuk dan merembet ke badan jalan.

Sampai sore hari sampah masih tersisa dan belum terangkut oleh petugas karena keterbatasan armada, Pemdes Ciawi beserta staf pun akhirnya meninjau kondisi terkini ke lokasi dan berencana memasang spanduk himbauan agar tidak ada lagi orang yang membuang sampah ditempat tersebut.

Menurut Yusuf Sasmita, Pjs Kepala Desa Ciawi yang turun tangan melakukan gerakan cepat mengatakan terkait sampah yang menggunung dilingkungan wilayah Jalan Kampung Tipar RT 5 RW 04, Desa Ciawi samping Tol Jagorawi atau didepan Masjid Amaliah, Pihaknya akan segera menindaklanjuti bahkan langsung diangkut oleh pihak terkait.

“Terima kasih atas tulisan dan pemberitahuannya dari rekan HMI MPO Unida terkait sampah yang menggunung tepatnya dipinggir masuk Jalan Tipar atau didepan Masjid Amaliah akan kami tindaklanjuti dengan segera, Jum’at akan diangkut sampah tersebut setelah kami koordinasi dengan pihak dinas terkait,” terangnya saat ditemui diruang kerjanya pada Kamis (12/12).

Menurutnya, Selain dengan pihak UPT DLH, Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Kepala Desa terpilih dan pihak Kecamatan agar kedepannya diwilayah tersebut bagaimana caranya orang-orang tidak membuang sampah diwilayah tersebut atau dibuatkan TPS yang representatif.

“Kedepannya warga masyarakat khususnya para pedagang tidak membuang sampah disitu apalagi sekarang ini musim hujan sampah tersebut terbawa ke Jalan tentunya akan membahayakan, virus penyakitpun hinggap. Intinya saya berterima kasih kepada HMI Unida dan soal TPS saya akan berkoordinasi langsung dengan Kades terpilih untuk solusi terkait sampah disitu.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + nine =