MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat terutama ibu dan anak, Pemerintah Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Aula Kantor Desa pada Selasa (24/12/2024).
Ridwan, Penggerak Desa (PLKB) Desa Megamendung mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas bagi kader Posyandu.
“Supaya nambah ilmu wawasan yang akan di aplikasikan di masyarakat. Seorang kader harus bisa memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat agar mau hadir ke Posyandu,” tuturnya.
Ia berharap para kader Posyandu di Desa Megamendung mampu meningkatkan pelayanan sekaligus keterampilan.
“Sehingga bisa bermanfaat untuk diterapkan di masyarakat. Pelatihan ini difokuskan pada berbagai aspek kesehatan seperti gizi, imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta manajemen Posyandu,” jelasnya.
Sementara itu, Alfin, Promkes Puskesmas Megamendung membagikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada kader Posyandu dalam memberikan perawatan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran.
“Untuk wilayah Kecamatan Megamendung baru dua Desa yaitu Gadog dan Desa Megamendung. Terkait materi yang diselipkan tergantung kebutuhan Desa-nya, Namun untuk tahun 2025 yakni Posyandu siklus hidup,” paparnya.
Selain itu kata Alfin, Pelatihan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kader Posyandu dan sektor lainnya, seperti tenaga kesehatan di Puskesmas setempat, Bidan Desa dan relawan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, Kolaborasi tersebut akan memastikan adanya pendampingan dan dukungan yang kuat untuk kader Posyandu dalam melaksanakan tugas mereka.
“Kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan, kader Posyandu akan mampu mengenali serta memberikan penanganan awal yang tepat pada berbagai masalah kesehatan ibu dan anak,” urai-nya.
Dalam kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu tersebut juga melibatkan pengenalan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaporkan data kesehatan serta mengakses informasi terkait pelayanan kesehatan.
“Ini diharapkan dapat membantu mempercepat dan mempermudah pelaporan serta pengambilan keputusan berbasis data.” tandasnya. (One/Fik).