20230921220448.jpg
Read Time:1 Minute, 28 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Sesuai amanat dari Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting dimana hal tersebut juga
merupakan salah satu rangkaian pra Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) di tahun 2024 mendatang.

Pemerintah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua menggelar Rembug Stunting dihadiri Kepala Desa, Kepala Puskesmas Cibulan, Sekcam Cisarua dan Kasipem, Pendamping Desa, BPD, lembaga Desa termasuk Ketua RT, RW, Kader Posyandu dan PKK Desa, serta pengurus Karang Taruna. Kegiatan digelar diruang aula Kantor Desa pada Selasa (12/9/2023).

Pantauan PenaPublik dalam kegiatan tersebut antusiasme para peserta kegiatan saat sesi tanya jawab nampak terlihat.

Saat Berlangsungnya Kegiatan Rembug Stunting Pemdes Citeko.

“Saya mewakili Pak Camat Cisarua mengapresiasi antusiasme, baik itu para Kader Posyandu dan PKK Desa, Lembaga RT dan RW serta unsur lainnya terutama dalam sesi tanya jawab,” ungkap Hj. Rahmawati Aries, Sekcam Cisarua.

Sementara itu seusai kegiatan, H. Sahrudin, S.IP, Kepala Desa Citeko, mengatakan pihaknya berupaya melakukan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga Desa didalamnya terkait penanganan stunting dimana sesuai amanat yang tercantum dalam Perpres nomor 72 tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting.

Menurut informasi yang didapat saat ini di Desa Citeko kata BHS sapaan akrabnya yang teridentifikasi stunting kurang lebih ada 28 temuan.

“Saya himbau kepada seluruh kader Posyandu juga PKK Desa dan dibantu lembaga Desa yakni RT, RW serta unsur lainnya termasuk bantuan dari Puskesmas Cibulan agar penanganan stunting disetiap wilayah harus diupayakan se-gercep mungkin karena diwilayah kita ada kurang lebih 28 temuan teridentifikasi stunting. Namun kita upayakan penekanan terkait itu melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Rembug Stunting beserta penanganannya tersebut, akan berdampak pada penurunan angka stunting.

“Iya mudah-mudahan bisa dioptimalkan dan tentunya ini perlu keterlibatan berbagai unsur dan bantuan semua pihak.” tandasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty + eleven =