2025 01 07 11 53 56.png.jpg
Read Time:2 Minute, 26 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Sekelompok warga dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda didampingi Kepala Dusun II Desa Bojongmurni mendatangi Kantor Kecamatan Ciawi pada Senin (6/1/2025).

Tujuan kedatangan tersebut guna klarifikasi sekaligus permohonan maaf khususnya kepada Camat Ciawi, Rosidin dan menyatakan dukungan serta support kepada Kepala Desa Bojongmurni, Muhammad Kusnadi agar melanjutkan hingga akhir masa jabatannya sehingga pembangunan di Desa dapat terus berjalan berkesinambungan.

Tak hanya itu, Para tokoh masyarakat dan pemuda juga menyikapi akan banyaknya aksi unjuk rasa dari sebagian masyarakat serta elemen mahasiswa maupun informasi simpang siur yang berkembang diberbagai media sosial terkait situasi yang terjadi khususnya diwilayah Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi dalam beberapa pekan terakhir ini.

Dasep, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Bojongmurni mewakili tokoh masyarakat dan pemuda menyampaikan permohonan maaf kepada Camat Ciawi, Rosidin, atas kesalahannya mengumpulkan para Ketua RT dan RW dengan mencatut nama Camat Ciawi sehingga muncul dalam pemberitaan dibeberapa media.

Suasana Usai Klarifikasi dan Permintaan Maaf Kadus II Bojongmurni kepada Camat Ciawi Disaksikan Tokoh Masyarakat dan Pemuda pada Senin (6/1/2025).

“Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh, Saya atas nama Kepala Dusun II mohon maaf yang sebesar-besarnya, baik kepada Pak Camat maupun kepada warga masyarakat di Kecamatan Ciawi karena telah berinisiatif mengumpulkan RT dan RW di Desa Bojongmurni cara menyampaikan dengan mengatasnamakan Camat Ciawi padahal aslinya tidak pernah komunikasi maupun nyuruh dari Pak Camat secara pribadi, hal itu semata-mata inisiatif saya sendiri kepada RT/RW tujuannya untuk mendukung Kepala Desa Bojongmurni. Nah, sekali lagi terus terang sudah meminta maaf kepada Pak Camat atas kesalahan saya, mau diapain juga silahkan saya akan terima karena mengatasnamakan Pak Camat,” tuturnya.

Namun demikian, Ia juga menyayangkan bahwa niat baiknya mengumpulkan Ketua RT dan RW untuk mendukung Kepala Desa Bojongmurni tersebut secara sepihak disebarluaskan di media tanpa ada ijin dan wawancara maupun konfirmasi secara langsung kepada dirinya.

Sementara itu, Rosidin, Camat Ciawi, membenarkan bahwa Kadus II Dasep sudah meminta maaf secara pribadi kepada dirinya dan masyarakat Ciawi serta mengakui segala kekhilafannya.

“Alhamdulillah pada hari ini, Sebagaimana yang sudah disampaikan Pak Dasep menyadari bahwa ini sebuah kealfaan atau kekhilafan dan insyaAllah secara pribadi kami sudah saling memaafkan dilandaskan pada Hablumminallah juga hablumminannas. Pak Dasep juga sudah meminta maaf kepada masyarakat Ciawi akibat pemberitaan yang telah menyebar beberapa hari lalu. Saya meminta kepada semua elemen masyarakat, khususnya warga Bojongmurni, untuk menjaga kondusifitas,” ucapnya.

Pihaknya menghimbau sekaligus berharap semua elemen masyarakat dapat menahan diri dan tetap menjaga kondusifitas demi pembangunan Desa yang berkesinambungan serta bermartabat.

“Ayo kita sama-sama mengawal pembangunan Desa Bojongmurni agar berjalan lancar serta berkesinambungan dikemudian hari. Kalaupun sekarang ada pelaporan Kades Bojongmurni, kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Yang terpenting bagi kami adalah jaga kondusifitas dan tidak perlu lagi kita saling memanas apalagi kubu-kubuan. Mari kita kedepankan sikap tabayyun dan bersatu dalam mengawal pembangunan Desa secara bersama-sama agar lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Rosidin saat merangkul Dasep Kadus disaksikan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Bojongmurni. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 − five =