Sosial.png
Read Time:2 Minute, 16 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Merasa prihatin dengan fenomena yang terjadi belakangan ini di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terkait banyaknya aktivitas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bank keliling atau rentenir serta Pekerja Seks Komersial (PSK). Bahkan kekhawatiran sangat tinggi dampaknya dirasakan oleh warga masyarakat sekitar.

Sebagai bentuk tanggungjawab dengan fenomena dan kewaspadaan tersebut itulah, Pemerintah Desa Citeko melakukan sosialisasi sekaligus himbauan kepada warga masyarakat bekerjasama dengan kelembagaan RT/RW, BPD, MUI Desa, LPM, Pol PP, Unsur Ormas, Karang Taruna dan unsur lainnya.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemdes Citeko bersama unsur masyarakat yakni pemasangan spanduk himbauan atau larangan keras terhadap narkoba, bank keliling dan PSK dibeberapa titik wilayah terutama yang dikategorikan berada di zona merah atau rawan.

“Iya hari ini kami dari Pemdes dibantu unsur dan elemen kelembagaan serta warga melakukan sosialisasi sekaligus pemasangan spanduk himbauan di 10 titik wilayah yang cukup rawan dengan narkoba, bank keliling dan PSK. Sementara ini baru 10 pics spanduk kami pasang wilayah lainnya nanti menyusul ya bertahaplah,” tutur Agus, Sekretaris Desa Citeko pada Rabu (14/8/2024).

Warga Desa Citeko Bentangkan Spanduk Larangan Keras Terhadap Bahaya Narkoba, Bank Keliling dan PSK.

Pihaknya membenarkan bahwa diwilayah tertentu banyak merajalela peredaran narkoba, PSK terutama bank keliling atau biasa dikenal bank emok.

“Iya benar terutama narkoba dan bank keliling. Mungkin setelah pemasangan spanduk ini sebagai sarana sosialisasi kepada warga masyarakat. Untuk pelaku bank keliling mungkin akan kita panggil ke Kantor Desa ya,” kata Agus yang biasa disapa Omen.

Ditempat yang sama, Ustad Abdurohman, Mewakili MUI Desa Citeko, Ia mengaku diwilayahnya memang rawan dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, keluar masuk bank keliling dan PSK, sehingga hal ini perlu adanya sikap dan tindakan tegas dalam upaya memerangi bahkan memberantas aktivitas yang meresahkan di kalangan masyarakat di Desa-nya.

“Jelas kami sangat prihatin sekaligus resah dengan maraknya fenomena tersebut memang terbukti sudah ada diwilayah kami, beberapa waktu lalu kami juga sudah pernah melakukan penertiban dan penggeledahan terkait PSK. Dan pemasangan spanduk seperti ini kami dukung sebagai upaya tindakan tegas terhadap pelaku yang disebutkan diatas. Kami bersama unsur kelembagaan lainnya siap memerangi narkoba, bank keliling dan PSK yang berkeliaran diwilayah kami. Berharap Pemerintah dan instansi terkait termasuk TNI/Polri dapat membantu memberantas permasalahan ini,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Indra, Ketua Karang Taruna Desa Citeko telah bersepakat dengan Pemdes Citeko dan lembaga serta unsur lainnya termasuk Ormas dalam upaya memerangi peredaran narkoba, bank keliling dan PSK.

Ia menambahkan bahwa diwilayah yang cukup rawan pernah ada temuan peredaran narkoba, banyaknya pelaku bank keliling sehingga meresahkan warga masyarakat.

“Himbauan tersebut juga sebagai warning dari kita semua sebagai bentuk kepeduliaan terhadap lingkungan. Semoga dengan sosialisasi dan himbauan ini dapat berdampak positif kepada warga sekaligus shockterapy juga kepada para pelaku bank keliling serta PSK.” pungkasnya. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − eleven =