2025 03 12 08 07 36.jpg
Read Time:1 Minute, 3 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Kepala Desa Cipayung Girang, Hj. Sri Budi Sayekty, menyambangi lokasi bencana banjir bandang yang terjadi pada awal Maret diwilayah Kampung Cipayung RT 05 RW 04. Bencana tersebut mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antara Desa Kopo dan Desa Cipayung Girang. Kunjungan tersebut dilakukan pada Senin (10/03/2025).

Danramil 2124 Cisarua-Megamendung, Mayor Arm Sutrisno, bersama jajarannya serta warga setempat, bahu-membahu membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Cisarua dan Megamendung, akses yang menghubungkan Desa Kopo dengan Desa Cipayung Girang.

Tentu dengan adanya jembatan sementara ini, warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk para siswa SDN 1 dan SDN 2 Cipayung Girang yang membutuhkan akses ke sekolah mereka.

Sri Budi, Kepala Desa Cipayung Girang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Danramil Cisarua-Megamendung beserta jajarannya serta partisipasi masyarakat dalam gotong-royong membangun jembatan di tengah bulan suci Ramadan.

“Saya sangat terharu melihat semangat Pak Sutrisno beserta jajaran meskipun sedang berpuasa. Mereka tetap bekerja dengan penuh dedikasi untuk membantu masyarakat. Semoga segala kebaikan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ungkapnya.

Pembangunan jembatan darurat tersebut diharapkan dapat menjadi solusi sementara hingga jembatan permanen dapat kembali dibangun.

“Sehingga akses antar wilayah dapat berjalan lancar tanpa hambatan.” pungkasnya. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen + twelve =