TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Terkait berita sebelumnya secara terpisah, Andri, Staf Desa Sirnagalih mewakili Kepala Desa membenarkan ada warganya yang membutuhkan ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit.
Namun, dirinya menyampaikan tidak ada sopir tetap untuk membawa ambulans tersebut.
“Jadi sementara kunci ambulans di pegang sama saya,” kata Andri saat dikonfirmasi via voice note-nya pada Senin (5/6/2023).
Kasi Pemerintah di Desa Sirnagalih itu pun menambahkan, Pada saat warga itu ingin meminjam ambulans, dirinya sedang berada di Bandung lantaran ada saudaranya meninggal dunia. Dan secara kebetulan mobil ambulansnya juga tengah dipinjam oleh warga di RW 05.
“Nah pada saat saya enggak ada dan ambulans dipakai, saya sudah konfirmasi sebetulnya ke orang yang nelepon saya untuk menanyakan ke Pak RW Wahyu apakah mobilnya sudah pulang atau belum, kalau sudah pulang ya langsung aja ambil mobilnya di Desa, kuncinya ada di laci saya. Jadi ada miskomunikasi saja ini mah. Hari ini mobil (ambulans) ada di Desa,” tandasnya.
Ditempat berbeda, Dewi warga RT 3 RW 03 Desa Sirnagalih berharap pelayanan mobil, Baik itu mobil siaga Desa atau ambulans Desa bisa lebih baik lagi.
Agar masyarakat yang sedang membutuhkan dalam keadaan darurat bisa menggunakannya terlebih lagi perihal urusan nyawa warga yang sakit.
“Sekarang mah orangnya udah ada di Rumah Sakit Salak masih di IGD tadi berangkat pagi jam 08.00 WIB pakai angkot, kita do’akan segera sembuh dan semoga hal seperti ini tidak terulang kembali siapapun itu warga-nya terutama ber-KTP Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari.” pungkasnya. (FIK)