2024 08 19 07 12 08.png.jpg
Read Time:2 Minute, 11 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Gebyar semarak kemeriahan HUT RI ke 79 tahun 2024 yang digelar Pemerintah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua dengan balutan panggung megah ditambah antusiasme warga masyarakat mengundang decak kagum dan apresiasi dari berbagai kalangan.

Tak hanya itu, Acara yang sedianya sudah dirancang sedemikian rupa dari jauh-jauh hari tersebut nampak lebih menarik di isi dengan berbagai macam hiburan dan ajang kreasi serta seni budaya sebagai kearifan lokal dipertontonkan dan dibawakan dengan apik oleh komunitas warga masyarakat Desa Tugu Selatan.

Menurut Sandika, Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan memaknai kemerdekaan RI bisa dilakukan dengan berbagai hal kegiatan yang positif sekaligus memberikan motivasi terutama bagi generasi muda penerus bangsa saat ini.

Warga Tugu Selatan Diantara Panggung Megah Rest Area Gunung Mas Puncak.

“Kami memaknai kemerdekaan ini untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan para pendahulu kita, dan hari ini kita anggap sebagai momentum menjalin keselarasan dan sinergitas dengan Pemerintah Desa Tugu Selatan. Kegiatan gebyar HUT RI ini diprakarsai Pemdes untuk seluruh warga Tugu Selatan. Karang Taruna Sinar Pangrango bersama elemen lain sifatnya hanya membantu dan mendukung kegiatan Pemdes,” paparnya.

Selain ajang silaturahmi antar warga kata Sandika, juga dalam upaya membahagiakan warga masyarakat mengisi momentum HUT RI yang ke 79 yang di isi dengan rangkaian acara dan puncaknya pada hari ini.

“Kami berharap setelah ini kita coba membuat satu kegiatan atau program yang berkesinambungan untuk terus mengembangkan potensi yang ada termasuk seni dan budaya salah satunya yang sudah berjalan yakni pentas akustik yang tampil di rest area setiap akhir pekan. Mudah-mudahan kegiatan lain yang berkaitan dengan seni dan budaya akan terus berlanjut,” ungkapnya penuh harap.

Ditempat yang sama, Ai Iman Sukmana, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tugu Selatan mengatakan bahwa pihaknya lebih fokus kepada edukasi ke pariwisata dan momentum baik ini tentu di sambut dengan suka cita serta bahagia.

Gebyar tersebut kata Ai dilakukan secara bersama-sama melibatkan warga masyarakat Tugu Selatan, Stakeholder lainnya termasuk pelaku seni dan budaya yang berada di kawasan wisata Puncak.

Ia berharap bahwa seni dan budaya sebagai kearifan lokal harus tetap ada dan dilestarikan.

“Selain memberikan motivasi kepada pelaku seni budaya, Kita akan terus support para kawula muda dengan beragam potensi dan bakat yang dimiliki termasuk dalam hal ini adik-adik kita dari pengurus Karang Taruna Desa Tugu Selatan, saya berharap kaderisasi dan estafet generasi terus dijaga agar berkesinambungan, sejalan dan selaras juga dengan tekad Pemerintah Desa.” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dibentuk dan didirikan pertama kali di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali pada 28 September 2015 oleh Pemerintah sebagai sebuah organisasi masyarakat yang memiliki tujuan pelestarian tempat-tempat wisata di Indonesia. (FIK/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 + six =