DEPOK, PENAPUBLIK.COM – Berita sebelumnya yang sempat viral terkait penemuan dan penangkapan diduga
babi ngepet diwilayah Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok membuat puluhan hingga ratusan warga berdatangan hanya sekedar ingin memastikan kebenaran informasi tersebut.
Menurut informasi yang didapat dan setelah menyebarnya video penemuan serta penangkapan diduga babi ngepet diberbagai Whatsapp Grup, Warga disekitar Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok menuturkan bahwa diwilayahnya seringkali terjadi kehilangan uang.
“Sekitar bulan Maret tahun 2021 warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu. Bahkan sebulan lalu warga pernah melihat babi kemudian di tangkap namun selalu hilang,” terang salah seorang warga.
Kemudian tokoh masyarakat, tokoh agama disekitar wilayah Bedahan melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara Islami berupa wiridan.
Sementara kronologis penangkapan tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 26 April 2021 sekitar pukul 22.30 WIB, Warga sekitar mempersiapkan diri dan tepat pada pukul 24.00 WIB nampak terlihat ada 3 orang menggunakan motor matic.
Satu orang turun menggunakan jubah menuju ke TKP yakni kebun milik Pak Suratiyo dengan berjalan kaki tidak menapakkan kaki di tanah kemudian orang berjubah tersebut duduk dan setelah di tunggu selama 1,5 jam orang tersebut berubah menjadi Babi hutan dengan ciri-ciri warna hitam, menggunakan kalung ( dimainkan oleh Pak Hamdani / mantan Ketua RW 04 ) dan memakai ikat kepala warna merah, setelah menjadi orang tersebut berlari kesana kemari karena dikepung, babi berhasil di tangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau oleh Heri dan Iwan , setelah di tangkap kemudian di tabur garam kasar dan di sabet dengan sapu lidi sebanyak 7 batang kemudian di kandangin di lokasi kebun Pak Suratiyo.
Sesuai hasil kesepakatan tokoh masyarakat sekitar rencananya babi tersebut akan dimusnahkan, Mengingat semakin lama makin banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan penangkapan tersebut.
Beredar pula video amatir dari warga sekitar, Disaksikan Bhabinmas Kelurahan Bedahan beserta tokoh masyarakat tengah mengubur jasad yang diduga babi ngepet pada Selasa petang (27/4/2021).
(Redaksi)