Pamijahan, PenaPublik.com – Diakui dampak Covid-19 saat ini memang terbilang rentan pengaruhnya terhadap pendapatan rumah tangga dan tenaga kerja terutama mereka yang hidup dan tinggal di pedesaan. Ditambah dengan pasokan dan Pasar pangan Dunia yang sangat terbatas.
Dalam kondisi pandemi, setiap Negara atau Daerah akan mengutamakan pangan untuk warganya. Kemandirian Pangan Desa perlu dibangun dan dikembangkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi warga masyarakat Desa dan sekitarnya.
Kemandirian atau ketahanan pangan ini diharapkan juga akan berdampak besar bagi Keamanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Peningkatan Produksi Pangan, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa.
Seperti contoh di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Ada salah satu program kemandirian pangan yang bertujuan untuk mengembangkan kemandirian pangan Desa, Mengoptimalkan lahan dan SDM di Desa untuk kegiatan produktif, Meningkatkan produksi pangan Desa dan mengembangkan gotong royong pemangku kebijakan dalam pengembangan pangan serta mempercepat pembangunan Desa yang berbasis Agro-Eko-Edu-Wisata.
Dengan tujuan tersebut, Maka Koperasi merasa perlu untuk mengedukasi warga masyarakat sebagai langkah awal agar terbentuknya kemandirian pangan, Hal ini juga sejalan dengan tujuan program Desa Pasarean Sebagai Desa Cerdas Mandiri Lestari.
“Ya, Pada hari kamis tanggal 09 Juli bekerjasama dengan program IPB departeman ESL, Kami mengadakan pelatihan Pupuk Organik Padat dengan peserta Ibu-ibu pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) di lanjut lagi dengan pelatihan dan soialisasi Budikdamber untuk pemanfaatan pekarangan dalam skala rumah tangga juga bekerjasama dengan penyuluh UPT Peternakan dan Perikanan yang di selengarakan pada Tanggal 13 Juli 2020 pukul 13:00 WIB,” terang Hamidah, Ketua KUD Kartini Mandiri Lestari kepada PenaPublik beberapa waktu lalu.
Masih kata Hamidah, Lanjutnya Ia menambahkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut diselenggarakan oleh KUD Kartini Mandiri Lestari dengan tujuan mengajarkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Desa Pasarean agar mereka kembali aktif untuk memanfaatkan pekarangan dengan pertanian organic dan budikdamber dengan harapan akan tercipta sumber pendapatan atau ekonomi baru bagi keluarga.
“Koperasi Konsumen KUD Kartini Mandiri Lestari siap untuk membantu dari segi pendanaan hinga pemasaran, Dengan begituu diharapkan dimasa mendatang Koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan sebagai mitra Desa mampu membantu persoalan-persoalan yang tidak bisa di tangani secara langsung oleh Pemerintahan Desa.” pungkasnya.
Laporan : Taufik