MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menggelar kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang SMP dilaksanakan di Aula Hotel New Ayuda, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung selama 3 hari.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan hadir membuka sekaligus memberikan motivasi serta semangat kepada para tenaga pendidik atau guru pada jenjang SMP di Kabupaten Bogor, untuk dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Saya hadir pada kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik atau guru di jenjang SMP. Saya harap para tenaga pengajar di tingkat SMP ini mengikuti seluruh kegiatan dengan seksama. Karena hasil dari kegiatan workshop ini outputnya harus berdampak baik bagi Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bogor, yang insya Allah penerapannya akan mulai masif di tahun 2024,” papar Iwan.
Untuk diketahui, Kurikulum merdeka sudah resmi ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, untuk tahun ajaran 2022/2023, seluruh stakeholder pendidikan harus segera mengambil langkah menyesuaikan dan menyikapi agar proses pembelajaran lancar dan efektif.
Kemudian, kurikulum merdeka ini cukup menantang bagi para guru, karena harus menguasai media dan medium belajar serba digital untuk belajar, bereksplorasi dan berkreasi serta mengintegrasikan pendidikan akhlak dan karakter dalam praktik pengajaran.
Para guru harus mampu mengimbangi kecakapan digital anak-anak dan mendampingi dalam literasi teknologi.
“Sekolah harus mendukung proses ini, agar transformasi bisa berjalan baik, proses pembelajaran lancar, dan para guru berani berkreasi serta berinovasi,” jelasnya.
Pihaknya memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras para guru dalam membangun pendidikan di Kabupaten Bogor. Khususnya bagi para guru penggerak yang menjadi akselerator Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Semoga selalu semangat dalam pengabdiannya, tingkatkan terus kapasitas dan kompetensi, terus belajar, berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga mampu mencetak generasi Bangsa yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing,” ucap Iwan Setiawan.
Sementara itu Juanda Dimansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menerangkan bahwa dari 760-an SMP yang saat ini dilaksanakan sekitar 390-an dan sisanya di progreskan ditahun 2024 agar semuanya terlaksana.
Para Kepala Sekolah kata Juanda wajib memahami program terbaru yakni ada 3 yaitu Merdeka Belajar, Merdeka Berbagi dan Merdeka Berubah.
Sehingga pola yang sebelumnya menggunakan kurikulum 13 dan kurikulum masa covid.
“Progresnya Dari SD sampe SMP. SD sudah melaksanakan 744, yang belum SMP tinggal 300 untuk swasta kalau negeri hanya 103 SMP direncanakan tahun ini selesai. Ditahun ini sudah berjalan dengan 3 tahap, dan yang mereka pelajari sekarang kurikulum penguatan Pancasila.” pungkasnya. (Fik/FJ1).