Bogor, PenaPublik.com – Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang teridentifikasi dan terindikasi sangat rentan dengan bencana alam seperti pergerakan tanah, angin puting beliung dan longsor serta banjir bandang.
Oleh sebab itu , Pemerintah Kabupaten Bogor melalui keputusan Bupati Bogor H. Ade Munawaroh Yasin mengintruksikan agar Desa yang memiliki potensi tinggi terdampak bencana untuk menganggarkan biaya jika terjadi bencana di wilahnya masing-masing agar bisa melakukan pertolongan pertama kepada korban yang berdampak.
Mengingat hal tersebut bersifat urgent, maka Pemerintah mengalokasikan dana di setiap Kecamatan yang rawan terhadap bencana untuk membentuk Desa Siaga Bencana.
Seperti hal yang dilakukan oleh Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi , membangun Desa Siaga atau Tangguh Bencana yang dianggarkan oleh BPBD Kabupaten Bogor bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Saat dikonfirmasi dilokasi pelatihan pembentukan Desa Siaga Bencana , Adi, salah satu Panitia Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan jika pembentukan Desa Tangguh bencana yang anggarannya di kelola oleh Bidang PK BPBD Kabupaten Bogor ada 2 Titik lokasi.
“Ya, kami BPBD Bidang PK membentuk Desa Tangguh bencana untuk tahun 2019 ini ada 2 titik dan saat ini (16/3) di wilayah Selatan yakni Desa Cileungsi, Sementara akhir tahun sekitar bulan Oktober rencana akan di buat di wilayah timur,” terangnya.
Masih menurut Adi, Ia menambahkan pelatihan yang dilakukan selama 6 hari ini diakhir acara akan dilakukan simulasi dan pihaknya pun akan meninggalkan alat peraga seperti alat kesehatan dan tandu untuk nantinya di gunakan oleh para relawan Desa.
“Kalo pelatihan di Hotel gak ada anggarannya, makanya kita pakai aula Kantor Desa untuk pelatihan disamping itu berdekatan dengan tempat tinggal peserta. Kami pun menyediakan narasumber yang sudah bersertifikat bahkan ada dari Negara Australia, insya Allah tidak meragukan lah,” tandasnya.
Saat ditanya perihal jumlah anggaran apakah sama dengan anggaran yang dimiliki Kecamatan dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana atau tidak, Adi mengatakan tidak tahu menahu.
“Untuk anggaran saya tidak tau bisa di tanya langsung sama pak Dede Kabid PK yang pasti untuk tahun ini ada 2 titik yang anggarannya di kelola oleh Bidang PK BPBD Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Hingga diturunkannya berita ini, tim PenaPublik berupaya untuk menemui Kabid PK,namun yang bersangkutan tidak ada ditempat dan belum bersedia untuk dimintai keterangan karena sedang dalam tugas diluar.
“Pak Kabidnya hari ini Rabu ( 20/3) sedang ke BNPB.” singkat salah satu staf di loby Kantor BPBD Kabupaten Bogor.
Penulis : Taufik Hidayat
Editor : Taufik Hidayat
