MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM– Masih adanya kasus stunting di wilayah Kecamatan Megamendung tentu menjadi perhatian serius pihak Pemerintah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor.
Saat ditemui di sela-sela acara Musrenbang Desa Cipayung, Asep Noor by, Kasie Penkes Kecamatan Megamendung mengungkapkan penanganan stunting di wilayah masih berjalan dengan melibatkan semua unsur dan stakeholder.
“Penanganan kita masih berjalan, dari kita menggerakkan faktor internal, eksternal, stakeholder, Posyandu, Puskesmas, Pemdes, perangkat wilayah termasuk sinkronisasi PLKB kita bergerak bersama. Jadi kalo melihat grafiknya kita masih di bawah 2 persen angka stunting di Megamendung,” terangnya.
Lanjutnya, masih kata Asep, jika data stunting itu valid bagaimana penanganannya.
“Hal ini bukan menjadi aib tapi hal yang wajar karena siapa sih yang ingin sakit yang jadi persoalan adalah benar tidaknya data, valid tidaknya, kalo itu valid penanganannya seperti apa,” urainya.
Asep menambahkan pencegahan stunting masih harus dilakukan walaupun di wilayahnya sudah di level aman.
“Untuk angka yang tadi dibawah 2 persen sebenarnya kita masih di level aman, tapi walaupun begitu kita harus tetap menjaga dan mencegah karena pencegahan itu bukan dari anak yang sudah lahir tapi dari semenjak 1000 HPK kita minta ke desa-desa ada monitoring,” ungkapnya.
Ia berharap dengan penanganan yang maksimal kasus stunting di wilayahnya bisa teratasi.
“Harapan kami tentunya zero stunting ya, penanganan yang baik salah satu ikhtiar kita sebagai manusia.” tandasnya. (Wa/Fik)