Gambar 2023 05 11 054828923
Read Time:1 Minute, 54 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Sebuah insiden yang cukup mengejutkan dan membuat geger terjadi didalam rumah seorang warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor pada Rabu Malam, 10/05/2023.

Seekor ular sanca yang diduga berasal dari aliran air di pinggir rumah, berhasil diamankan seorang Ketua RW setelah sempat masuk dan diam dipojokan kamar mandi.

Indri, Penghuni rumah mengaku kaget saat mendengar di dalam kamar mandi suaminya melihat seekor ular yang mengintip dari pojokan sebelah atas dinding tempat tersebut.

Menyadari diintip oleh seekor ular, sontak ia bergegas mencari tongkat karena diminta suaminya yang kala itu hendak mengusir keberadaan sang ular.

Namun ditengah aksi suaminya yang hendak mengusir ular agar keluar itu, ia terlintas fikiran bahwa jika ularnya hanya diusir bisa saja berpindah ke rumah lain yang ada disebelahnya.

“Nyari besi buat mukul gak ada, kalau diusik takut keluar terus malah pindah ke rumah lain, jadi minta tolong telepon ke pawangnya,” tutur Indri menceritakan kejadian.

Lokasi rumah yang berada di Kampung Caringin Desa Banjarsari itu memang tepat di pinggir aliran air, sehingga diduga menjadi alasan sang ular mampir ke dalam rumah.

Sementara itu, ular tersebut diamankan oleh seorang warga yang diketahui bernama Heru, ternyata ia juga merupakan pejabat Ketua RW di Desa Banjarsari dan dikenal sebagai penyuka satwa terutama ular.

Seusai berhasil mengamankan ular tersebut, Ia yang bernama lengkap Andre Heru Permana itu sembari memperlihatkan ular sepanjang lebih-kurang dari 1 meter tersebut menjelaskan jenis ular yang ada ditangannya.

“Ngga berbisa kok, ini ular sanca, reticulatus termasuk masih banyak populasinya,” jelas Heru dengan santai.

Heru, Ketua RW. 02 Desa Banjarsari, Ciawi, Kab. Bogor Saat hendak memasukan ular kedalam kantung

Dengan sebuah kantung yang sengaja dibawa Heru, ular dimasukan dan kantung tersebut diikat rapat. Saat ditanya mau dikemanakan ular tersebut, ia mengaku akan melepaskan kembali ke alam.

“Dilepasin lagi (di alam, /red), tapi ini dibawa dulu, ada kantong inget jadi langsung bawa aja tadi,” ujarnya.

Mengakui cukup peduli dengan berbagai macam satwa, Ia seringkali merasa kasihan jika ada ular yang dibunuh sembarangan.

“Makanya kalau ada ular yang di pukul tuh, sampai mati ularnya, saya suka kasihan,” ujar Heru.

Meski ular yang ia amankan terbilang berukuran kecil dan tidak berbisa, namun cukup menimbulkan kekhawatiran dari penghuni rumah tersebut.

Peristiwa yang dialami saat itu membuat penghuni rumah menjadi lebih meningkatkan kewaspadaan. (Adeas/Fik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 + 15 =