CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Kegiatan sekaligus pawai ta’aruf pembukaan MTQ di Rest Area Gunung Mas Puncak yang diikuti ribuan warga dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor yang ke 46 tahun 2024, di satu sisi menjadi pusat keramaian, Namun di sisi lain menyisakan permasalahan lingkungan terutama sampah.
Pantauan dilokasi kegiatan, Nampak terlihat sampah-sampah berbahan plastik dan kertas berserakan disekitar area seusai pembukaan Pawai Ta’aruf MTQ tingkat Kabupaten Bogor yang ke-46.
Melihat banyaknya sampah berserakan di sekitar Rest Area Gunung Mas, Salah seorang tokoh masyarakat Desa Tugu Selatan yang juga Ketua Kompepar, Teguh Mulyana atau biasa disapa Bowie mengaku miris saat melihat sampah berserakan disekitar area kegiatan MTQ.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut sepenuhnya dikembalikan tanggung jawabnya kepada pengelola Rest Area Gunung Mas yakni PT Sayaga Kabupaten Bogor.
“Iya kan PT Sayaga selaku BUMD-nya Kabupaten Bogor pastinya punya anak buah atau tim yang ngurusin sampahnya, harus maksimal juga ya kerjanya apalagi melihat kondisi sampah berserakan seperti ini disetiap titik area, kekurangan tempat atau bak sampah dan ini PR juga terutama bagi panitia penyelenggara MTQ. Saya berharap kawasan Puncak harus ditata juga kebersihannya.” pinta Bowie. (Fik/Redaksi).