CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Dirgahayu gerakan Pramuka ke 64 tahun 2025 dengan tema “Kolaborasi untuk membangun ketahanan Bangsa”.
Ratusan pelajar dan tenaga pendidik yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Ciawi menggelar upacara dihalaman Kantor Kecamatan Ciawi tepat pada Hari Rabu tanggal 14 Agustus 2025.
Menurut Supratno Prasetyo, Ketua Kwarran Pramuka Ciawi pihaknya mengatakan sekaligus menegaskan akan komitmennya dalam upaya mencetak generasi Pramuka yang tangguh dan berkualitas sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan usia ke-64 tahun kata Pras biasa disapa, Pramuka telah menjadi bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda.
“Iya, Kami berkomitmen menciptakan generasi Pramuka yang bukan hanya tangguh, tetapi lebih dari itu. Alhamdulillah, sejauh ini kami sudah melahirkan ratusan Pramuka Garuda yang siap menjadi penerus Bangsa dimasa mendatang,” tuturnya kepada awak media.
Lanjutnya kata Pras, Ada beberapa rangkaian peringatan telah dimulai sejak Selasa (13/8) dengan kegiatan ziarah, pelantikan, upacara protokoler, hingga acara kebersamaan dan puncaknya yakni pada malam 14 Agustus dilaksanakan Ulang Janji Pramuka sebagai bentuk peneguhan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.
“Setiap malam tanggal 14 Agustus, kami selalu mengulang janji sebagai Pramuka, mengucapkan Trisatya dan Dasa Darma agar cinta tanah air tetap tertanam kuat di hati anggota Pramuka,” ungkapnya.
Perayaan di tingkat Kecamatan ini akan ditutup dengan gebyar akbar pada 20 Agustus dilapangan Tegar Beriman, Pemda Cibinong, yang diperkirakan dihadiri sekitar 50.000 anggota Pramuka dari seluruh wilayah di Kabupaten Bogor.
“Kebetulan Pramuka Kabupaten Bogor selalu menjadi yang terbaik bahkan di tingkat nasional. Kami dari Ciawi siap tampil maksimal dan menjadi salah satu yang paling menonjol,” tegas Prasetyo Kepala Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi.
Ditempat yang sama, Denny Kuswara, Plt. Camat Ciawi sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Ciawi, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa” yang dimaknai sebagai tekad memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.
“Seluruh anggota diharapkan memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Denny.
Gerakan Pramuka saat ini masih kata Denny, dihadapkan pada tantangan global seperti digitalisasi dan teknologi, serta ancaman sosial meliputi judi online, bullying, narkoba, tawuran, pornografi, dan pengaruh budaya asing.
“Pramuka harus menjadi solusi strategis pembentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan. Sebagai organisasi pendidikan non formal, Pramuka memiliki peran penting membina generasi muda melalui pendidikan karakter, life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik atau Sesosif istilahnya,” papar Denny.
Ia menghimbau para anggota Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, kegiatan sosial, mendukung kelancaran arus mudik, dan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, serta gerakan hemat energi.
“Seluruh kegiatan ini dilakukan oleh anggota Pramuka di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil.” pungkasnya. (Fik/Redaksi).
