Bogor, PenaPublik.com – Aksi Peduli Korban Bencana giat kemanusiaan kali ini, komunitas relawan militan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) bekerjasama dengan Yayasan Do’a Yatim (YDY) mengadakan bakti sosial dengan mengunjungi para pengungsi korban bencana alam di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada Minggu (19/01/2020).
Dengan membawa bahan Sembako, seperti minyak goreng, beras, ikan asin, indomie, telor, biskuit, bumbu masak, pampers anak, pembalut wanita, air mineral kemasan, susu untuk ibu hamil, aneka bumbu dapur serta mainan anak-anak untuk diserahkan secara langsung kepada para korban bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MPB, Atiek Yulis Setyowati langsung berinteraksi dengan beberapa pengungsi di tempat penampungan yang didirikan di belakang Kantor Desa Pasir Madang. Dia menyapa warga dan menanyakan apa kebutuhan makan selama ini dan melihat langsung ke dapur umum juga berinteraksi dengan para relawan di tempat pengungsian.
Menurutnya ada beberapa hal dan perhatian di tempat pengungsian, misalnya di dalam tempat pengungsi perlu ada bantuan kipas angin blower, karena terasa sangat panas dan pengap, khawatir membawa udara yang tidak sehat dan berdampak cepat terkena penyakit.
“Terkait tenda perlu dicek lagi jika ada yang bocor tendanya,” ucap bunda Atiek sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, baju-baju layak pakai yang tertumpuk seperti onggokan gunung terkesan seperti buat lap meja, karena tidak diurus dengan baik oleh tim posko.
“Tadi kami menyarankan kepada Ketua LMD agar diambil dan dimasukkan ke dalam tenda untuk dipilah sehingga bisa dimanfaatkan langsung oleh para pengungsi,” pintanya.
Hal senada dikatakan Abi Rahmat, mewakili Yayasan Do’a Yatim (YDY) sekaligus pembina mengungkapkan bahwa pihaknya dalam upaya membantu korban terdampak bencana ini dilakukan untuk ketiga kalinya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.
“Kami atas nama pengurus YDY mengucapkan terima kasih para donatur yang telah ikut peduli dan mempercayai YDY sebagai wadah penyaluran bantuan,” tuturnya.
Penyaluran bantuan kali ini, lanjut Abi Rahmat, Yayasan Doa Yatim bekerjasama dengan MPB, bersinergi ke titik lokasi terdampak yang urgent dan sangat membutuhkan bantuan.
“Harapan kami semoga bantuan bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat dan berguna bagi saudara kita yang terkena bencana, dan semoga pula mereka saudara kita pengungsi bencana longsor banjir bandang diberikan ketabahan dan kesabaran serta selalu tawakal dalam menghadapinya,” kata Abi.
Sementara itu, Arja, petugas posko Desa Pasir Madang mengatakan, jumlah pengungsi di tenda ini ada 250 dan tenda lainnya 150 jiwa, bukan hanya di Desa ini saja di tempat lainpun sama.
“Untuk sembako saat ini masih tercukupi, tapi ikan asin kurang. Namun sembako masih dibutuhkan ke depan, begitupun peralatan dan alas tidur buat pengungsi, Mereka masih kebingungan akan tempat tinggal. Kami inginkan kepastian dari Pemerintah apakah tanah di daerah kami layak huni atau tidak, Jika tidak layak huni kami ingin direlokasi. Namun jika layak, ya Alhamdulillah kami akan tetap di sini,” imbuhnya.
Disamping mengunjungi pos pengungsian, rombongan juga mendatangi Pos Mil (Pos Militer). di mana masih ada Desa yang akses jalannya masih terputus, yaitu Kampung Cibarani dan Cisarua. Terakhir bantuan dari MPB dan YDY didistribusikan ke 3 titik lokasi, yakni ke Desa Cibarani, Cileuksa,dan Cisarua.
Sementara itu aktivis Muda Pejuang MPB Muhamad Janwar atau biasa disapa Cawang mempertanyakan keseriusan Pemerintah dalam mengatasi segala kebutuhan dan keperluan para korban bencana.
“Secara produktif kita pikirkan saja tercukupi dan tertanganinya hak-hak kebutuhan dasar seperti sangan, pangan, papan, pendidikan dan Kesehatan. Di sini perlu kembali pendataan yang valid berkaitan dengan hal itu, terutama para korban yang terdampak.” tandasnya.
Kontributor : Cawang
Editor : Taufik