Pemkab Bogor Berlakukan Psbb, Ini Kata Aktivis Masyarakat Pejuang Bogor
Read Time:2 Minute, 32 Second

Cibinong,PenaPublik.com – Kabupaten Bogor sudah mulai berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020) selama 14 hari kedepan bahkan mungkin bisa diperpanjang. Kebijakan ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor.

Dalam instagaram pribadinya@ademunawarohyasin Bupati Ade Yasin mengatakan, warga Kabupaten Bogor tercinta, Saya meminta warga Kabupaten Bogor untuk tidak berkegiatan di luar rumah selama periode PSBB ini, Mengingat angka positif di Kabupaten Bogor terus bertambah dari hari ke hari.

“Jika pun terpaksa, ikuti protokol pencegahan yang berlaku, Kebijakan ini baru bisa berhasil jika kita semua mengikuti dan melaksanakan aturan pemerintah mengenai Covid-19 dengan baik dan penuh kesadaran,” terangnya.

Ade menambahkan, Ingat, selain diri kita ada anak, orang tua, keluarga dan tetangga yang harus dilindungi. Untuk itu mari sama-sama kita laksanakan himbauan ini demi diri dan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai karena kita abai terhadap himbauan ini, diri kita, keluarga dan orang terdekat menjadi korban dari penularan virus ini.

“Saya yakin jika kita semua disiplin menerapkan kebijakan ini, Secepat mungkin kita dapat keluar dari pandemi Covid-19. Semoga kita semua diberikan kekuatan serta kesehatan dan senantiasa dalam perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.

Sementara itu, Mengenai masalah yang timbul akibat PSBB, Ade Yasin menjelaskan dirinya mengerti PSBB ini akan banyak menimbulkan masalah. Sebab untuk sementara ini warga akan dibatasi pergerakannya. Tidak sedikit warga yang tidak bisa mencari nafkah seperti biasa, tidak bisa ngerumpi seperti biasa, tidak bisa bersilaturahmi dengan kerabat dan sanak saudara seperti biasa, bahkan sholat jumat ke masjid atau beribadah ke gereja seperti biasa pun tidak bisa. Kalau pun bisa harus melalui media komunikasi internet.

“Situasi semakin berat, karena saya juga tahu tidak sedikit warga Kabupaten Bogor yang dirumahkan atau bahkan di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja terimbas corona,” tandasnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan bantuan sosial untuk warga yang mengalami kesulitan atau warga yang terdampak corona. Bantuan sosial itu dibagikan hari Rabu ini. Bantuan sosial itu dibagikan kepada semua yang membutuhkan.

“Dengan bantuan itu saya berharap warga Kabupaten Bogor tidak ada yang tidak makan, tidak ada yang kelaparan karena corona. Bagi yang belum mendapat bantuan sosial segera lapor ke ketua RT  atau ketua RW atau bisa melapor langsung kepada saya,” jelasnya.

Menurut Muhamad Janwar atau biasa disapa Cawang, Salah satu aktivis Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) wilayah Pamijahan mengaku memang saat ini masyarakat masih belum sepenuhnya sadar akan penggunaan masker dan ini bagian dari tugas bersama untuk memberikan edukasi serta mengingatkan.

Selain daripada itu perlu ada-nya sosial septinate adalah kebutuhan masyarakat yang cukup (logistik) serta harus ada pendampingan dan pengawalan dalam proses penyaluran kebutuhan sembako selama PSBB apalagi bagi keluarga tidak mampu.

“Saat ini terkadang namanya bantuan itu tidak tepat sasaran dan ini yang harus di antisipasi terutama validasi data warga. Jadi mesti diadakan musyawarah pendataan bagi warga terutama yang tak mampu baik itu di tingkat Desa hingga ketiap RT/RW dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 kemudian secara terus menerus di evaluasi dalam setiap penyaluran kebutuhan sembako bagi masyarakat terdampak selama pelaksanaan PSBB ini.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

0 thoughts on “Pemkab Bogor Berlakukan PSBB, Ini Kata Aktivis Masyarakat Pejuang Bogor”

  1. Yang jelas setiap ada bansos atau bantua berupa apa ajja memang RT selalu di libatkan… tapi sayang yg dapat batuan orang nya itu – itu juga….
    Apakah data yg di kirim oleh setiap RT hanya kamuplase ajja… sementara bantuan yg skrng utuk penangan covid 19 per RT hanya kebagian 15 orang sementara warga nya ada 450 orang…
    Jadi lieurrr ngemutan na oge…
    #salamerte

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + eighteen =