Berita 20190210154840 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 28 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Semangat awal dari para pemuda Kampung Cigaok sedianya akan melakukan inisiatif pengembangan sumber daya wilayahnya tercermin pada antusiasme yang muncul saat acara silaturahmi tim Pejuang 1000 TPU yang digalakkan oleh para inisiator pemberdayaan di Kampung Cigaok, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi (10/02).

Kedatangan para Pejuang 1000 TPU yang didalamnya merupakan kolaborasi para pegiat pengentasan permasalahan lingkungan diantaranya Komunitas Pegiat Peduli Lingkungan (Pepeling) dan Markas Komunikasi Radio Ciawi (Mako Awi) merupakan upaya pemberdayaan sedemikian potensi yang ada di wilayah, melalui peran para pemuda.

Alhasil pertemuan tersebut memunculkan beberapa pendapat dan aspirasi dari para pemuda tersebut sehingga sebuah niat baik dari para pemuda dengan kesempatan yang muncul saat itu dapat dilakukan secara kongkrit melalui beberapa hal upaya kedepannya.

Seperti halnya usaha berbasis koperasi dan pembentukan Bank Sampah sesuai opsi solusi yang disampaikan dalam kesempatan siang hari itu.

Menurut Are Budi Arifin, Ketua Mako Awi dirinya mengatakan bahwa pemuda harus berkembang lebih luas dan tidak ketergantungan pada seseorang.

“Sudah saatnya pemuda berkembang, jangan sampai tergantung sama seseorang karena tidak selamanya orang itu ada, terus jangan pernah bicara bagaimana nanti aja,” tegas Are.

Para Pemuda Cigaok Tengah Berdiskusi

Hal senada dikatakan, Maman Usman Rasidi salah satu praktisi hukum dan inisiator Pejuang 1000 Taman Pemakaman Umum (TPU) dirinya menuturkan ini setidaknya menjadi awal kontribusi pemuda kepada masyarakat secara kongkrit.

“Proses ini akan berlanjut, tidak hanya sebatas penyelesaian masalah Taman Pemakaman Umum saja tapi akan berkembang dengan melahirkan program-program serupa yang hasilnya akan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menegaskan, mengingat saat ini sedang berlangsung kontestansi politik, silahkan manfaatkan caleg-caleg yang sedang bersaing di wilayah masing-masing agar memberikan program konkrit kepada masyarakat, bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia dan tidak akan ada perubahan tanpa pergerakan.” pungkasnya.

Reporter : Adeas

Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *