Resos Kemensos.png
Read Time:1 Minute, 28 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Hujan cukup deras yang mengguyur di kawasan Puncak selama 2 hari ini menyebabkan banjir dan luapan air melanda 2 titik wilayah Kampung di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Wilayah Kampung Bina Taruna RT 01 RW 05 dan Kampung Pensiunan RT 03 RW 01 yang terdampak dari jebolnya tanggul aliran Sungai Ciburial menyebabkan kerusakan di beberapa titik dan membuat warga sekitar mengungsi ketempat yang lebih aman.

Pantauan Penapublik, nampak warga sedang membersihkan sisa-sisa banjir yang menimpa rumahnya.

Menurut Didin Wahyudin, Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Cisarua mengatakan bahwa banjir disebabkan tanggul yang tidak kuat menahan beban sehingga jebol dan menimpa sedikitnya 2 rumah warga.

“Untuk kronologinya kita setelah kita assessment dan berdasarkan laporan warga bahwa ada longsor yang disebabkan meluapnya air sehingga menimpa rumah warga,” tuturnya.

IPSM Kecamatan Cisarua Saat Pendataan Korban Terdampak Bencana di Tugu Selatan.

Lanjutnya, kata Didin setelah dilakukan assessment rumah warga yang terdampak berjumlah 14 rumah.

“Kalau yang terkena imbasnya langsung ada 2 rumah setelah kita melakukan pendataan ternyata yang terdampak ada 12 rumah jadi jumlahnya 14 rumah,” terangnya.

Setelah melakukan assessment pihaknya melakukan rekomendasi ke Dinas Sosial.

“Kita hanya pelaporan saja, sesuai asessment dan merekomendasikan ke Dinas Sosial melalui PSM Kabupaten yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Tagana yang mana pengajuan kebutuhan tergantung nanti kebutuhan warga yang terdampak baik sandang, pangan atau obat-obatan,” paparnya.

Sementara itu dilokasi terdampak bencana, Reza, Pendamping Resos dari Kemensos, berharap semoga kedepannya ini bisa ada bantuan dimana Ia berdomisili di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kan di Cisarua ini ada beberapa pendamping, ada PKH, ada IPSM dan kebetulan saya pendamping resos-nya kita input data di aplikasi buat laporan ke kementerian sosial. Semoga kedepannya mungkin turun bantuannya lewat dinsos atau lewat Kecamatannya.” tandas Reza. (Wa/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 − 1 =