Sinergitas Tsi Bersama Pt Antam Dalam Upaya Mendukung Program Pelestarian Satwa Komodo (2)
Read Time:1 Minute, 40 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sebagai salah satu lembaga konservasi terbesar di Indonesia. Terbukti di TSI telah banyak berhasil mengembangbiakkan satwa-satwa liar yang dilindungi. Salah satu spesies tersebut yakni Komodo Dragon (Varanus Komodoensis) dan untuk kedua kalinya sebanyak 10 ekor komodo berhasil menetas di TSI dari pasangan komodo jantan yang dinamai Rangga dan betina dengan sebutan Rinca menetas pada 10 Februari lalu.

Inkubasi telur komodo berlangsung selama 6 hingga 7 bulan didalam ruang inkubasi yang didesain khusus.
Anakan-anakan yang baru menetas nantinya akan dipindahkan ke habitat pertumbuhan anakan Komodo. TSI dengan dukungan dari PT. ANTAM (Persero) Tbk. dalam program konservasi eksitu membangun habitat Pre-Exhibit. Pembuatan habitat ini bertujuan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan anakan-anakan Komodo.

Kepedulian PT. ANTAM terhadap program konservasi yang diberikan kepada TSI telah dilakukan sejak tahun 2014 lalu saat itu diawali dengan dukungan konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), yang kemudian memberikan nama Goldie pada seekor bayi Gajah.

PT. ANTAM  kembali memberikan dukungan terhadap konservasi untuk pembuatan kandang anakan komodo yang telah berhasil menetas beberapa ekor di TSI Cisarua – Bogor.
Kepedulian untuk konservasi ini dilakukan oleh Budi Santoso selaku HSE Asisten manager PT. ANTAM yang  dihadiri pula oleh Dura Vandela, Oktaviani Andarista dan Arya Antama selaku perwakilan management PT. ANTAM.

Sedangkan dari pihak TSI, dihadiri oleh kurator, para keeper, dan sejumlah staff. Pada kesempatan yang sama, Budi santoso beserta staff berkenan meninjau Pre exhibith komodo yang berada di area TSI.

Menurut Budi Santoso, pihaknya berharap agar kerjasama ini terus terjalin dengan baik dan dipertahankan.

“PT. ANTAM akan terus peduli terhadap lingkungan maupun satwa langka yang terancam punah dan berharap agar TSI dapat terus mengembangbiakan serta berinovasi satwa langka baik melalui program in-situ maupun ek-situ,” ungkapnya pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB (08/10/2019).

Kedepannya pihak TSI juga berharap, kiranya sumbangsih dan kepedulian serta dukungan terhadap program konservasi yang telah diberikan oleh PT. ANTAM dapat diikuti oleh pihak pihak lainnya untuk bersama-sama  turut menjaga dalam upaya pelestarian satwa.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 1 =