20200623091508.jpg
Read Time:3 Minute, 20 Second

Cisarau, PenaPublik.Com
Ekspresi dan rona kebahagiaan terlihat dari wajah para pengunjung yang memasuki area wisata favorit dikawasan Puncak yakni Taman Safari Bogor (TSI), yang kembali uji coba pembukaan bagi pengunjung pada 15 Juni lalu. Antusiasme nampak terlihat disaat para pengunjung melihat satwa-satwa di Taman Safari Bogor sekaligus menikmati udara segar khas pegunungan dan suasana alam sekitar.

Pada masa uji coba pembukaan ini, Pihak manajemen Taman Safari Bogor membatasi jumlah pengunjung sebanyak 20 persen dari kapasitas maksimum, sesuai dengan aturan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ya, setelah hampir 3 bulan lama-nya ditutup sementara demi mencegah penyebaran Covid-19. Melalui kampanye #TimeToSafari, Taman Safari Bogor gencar mempersiapkan protokol kesehatan ‘New Normal’ dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat.

“Time to Safari adalah ajakan dari kami bagi masyarakat yang ingin berkunjung kembali ke Taman Safari Bogor, sekaligus menunjukkan bahwa kami benar-benar sudah siap menerapkan protokol kesehatan ‘New Normal’ demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” terang Emeraldo Parengkuan, General Manager Taman Safari Bogor.

Dikatakannya, Beberapa contoh penerapan protokol kesehatan sesuai aturan Pemkab Bogor yang diterapkan kepada pengunjung seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh pengunjung (maksimal suhu 37,5 derajat celsius), serta penyemprotan disinfektan terhadap semua kendaraan tanpa terkecuali.

Masih kata Emeraldo, Pada saat transaksi diloket, pengunjung disarankan untuk melakukan pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu (debit atau kredit). Mulai dari loket masuk, hingga tiap area di dalam Taman Safari Bogor, telah disiapkan cairan pembersih tangan, wastafel, yang dapat digunakan oleh para pengunjung, Begitu pula dengan karyawan Taman Safari Bogor yang sudah dilengkapi dengan masker, Face Shield serta sarung tangan.

Sementara itu terkait harga tiket masuk untuk dewasa mulai 6 tahun ke atas sebesar Rp 200 ribu, sedangkan 6 tahun ke bawah Rp 180 ribu. Untuk biaya parkir kendaraan pribadi atau roda empat dikenakan Rp 20 ribu sedangkan untuk motor Rp 10 ribu.

“Kami informasikan bahwa harga tersebut berlaku selama masa uji coba sejak 15 Juni 2020 hingga 30 Juni 2020 mendatang. Fasilitas kendaraan tetap disediakan untuk pengunjung yang tidak membawa kendaraan roda empat atau lebih, tentunya dengan protokol kesehatan ‘New Normal’ agar ada jarak 1,5 meter antar pengunjung,” jelasnya.

Sesuai arahan Pemkab Bogor pula kata Emeraldo, sebagian fasilitas yang ada di Taman Safari Bogor masih ditutup sementara, antara lain, wahana permainan, berfoto dengan satwa, water park, feeding lion adventure, satwa tunggang, serta kereta wisata. Namun, para pengunjung masih bisa menikmati Safari Journey, Istana Panda dan menyaksikan 3 pertunjukan edukasi, yaitu pertunjukan aneka satwa di panggung terbuka, Bird of Prey dan Cowboy Show.

“Tentu saja, dengan tetap mengutamakan jaga jarak serta pembatasan jumlah penonton. Aturan protokol kesehatan ‘New Normal’ ini tetap diingatkan oleh petugas di dalam area Taman Safari Bogor,” tandasnya.

Selama masa uji coba inipun, Menurutnya, jam operasional Taman Safari Bogor dibuka mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Tak perlu khawatir bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Taman Safari Bogor. Sebab, Seluruh kegiatan operasional dan pelayanan dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bogor.” pungkasnya. (FIK)

Sekedar diketahui tentang Taman Safari Bogor yang berdiri sejak tahun 1986 di atas lahan dengan luas kurang lebih 160 Hektare, Taman Safari Bogor merupakan lembaga konservasi pertama di Taman Safari Indonesia (TSI) Group. Taman Safari Bogor menjadi awal mula berkembangnya unit TSI Group lainnya, seperti Taman Safari Prigen, Bali Safari Park, Batang Dolphins Center, dan Jakarta Aquarium.

Taman Safari Bogor kini menampung lebih dari 3.000 ekor satwa yang tak hanya berasal dari Indonesia saja, tapi juga dari berbagai Negara, termasuk sepasang Giant Panda bernama Cai Tao dan Hu Chun dari Cina.

Terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Taman Safari Bogor menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan satwa-satwa langka dari seluruh dunia. Tak hanya mengedepankan konservasi, ada dua pilar lain yang menjadi tonggak berdirinya Taman Safari Bogor, yakni edukasi dan rekreasi. Taman Safari Bogor dilengkapi dengan aneka macam wahana rekreasi dan fasilitas pendukung lain yang menjadi sumber edukasi bagi keluarga Indonesia.

Taman Safari Bogor
Jl. Kapten Harun Kabir No. 724
Cibeureum, Cisarua
Bogor, Jawa Barat
Telp; (0251) 8250000
www.tamansafaribogor.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight − six =