CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Overload atau kelebihan muatan diakui UPT DLH Ciawi terkait tumpukan sampah berbagai jenis terlebih lagi usai lebaran fitri 1444 hijriah tahun 2023 ini.
Menurut Iman Satri, Pengawas sampah wilayah Cisarua mewakili UPT DLH Ciawi, mengaku pasca lebaran 1444 hijriah kendaraan truk yang berjumlah 8 unit semuanya dalam kondisi overload.
“Iya inti-nya mohon sabar dan secara bergiliran pasti akan kami angkut, maklumlah pasca lebaran dan libur panjang sampah tak bertuan-pun berserakan jadi mohon pengertiannya. Terima kasih dan mohon maaf,” kata Iman via pesan whatsapp-nya beberapa waktu lalu.
Sementara itu menurut Muhamad Syafwan, Salah seorang warga Megamendung mengatakan bahwa konsekwensi logis dari kawasan wisata dan momentum Hari Raya adalah terjadinya timbunan atau tumpukan sampah berbagai jenis yang membengkak.
Bahkan kata Iwan Meichin sapaan akrabnya mengaku volume sampah bisa naik antara 30 sampai 40 persen dalam satu momen.
“Hal ini sesungguhnya, semestinya (ini opini saya, bisa benar bisa salah) bisa diantisipasi misalnya untuk menggantikan petugas yang libur bisa mengunakan jasa pekerja antar waktu tentu saja dengan sistem pengelolaan terpadu sementara dilokasi yang sedekat mungkin dari sumber timbunan agar tidak terkendala mobilitas nya karena jalanan pasti macet,” papar Meichin salah seorang aktivis komunitas PEPELING.
Namun demikian kata dia, Karena sifatnya darurat alangkah baiknya upah para pengangkut atau pekerja sampah juga dibuat semenarik mungkin agar banyak peminat.
“Ya, Kembali lagi ini soal alokasi anggaran yang keputusannya ada disana. Dan harus disetujui para anggota dewan karena ini terjadi bukan cuma masalah di Ciawi atau dijalur Puncak saja akan tetapi hampir seluruh wilayah Kabupaten punya problem yang sama di hari Raya dan holiday.” pungkasnya.
Pewarta : Taufik