2024 08 03 16 56 01.png.jpg
Read Time:2 Minute, 8 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Jambore Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor yang digelar di Landing Paralayang, Gunung Mas Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua resmi ditutup oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu pada Sabtu (3/8/2024).

Selain mengapresiasi para pengurus DPD Apdesi yang langsung on fire melaksanakan amanahnya, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu berpesan agar Kepala Desa di Kabupaten Bogor diharapkan mampu menjaga integritas dalam memimpin diwilayahnya masing-masing.

Menurutnya, Pengurus dan anggota Apdesi, baik di tingkat Kabupaten maupun di tiap Kecamatan adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan warga masyarakat.

“Saya titip, jaga integritas Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan mengemban amanah rakyat. Karena integritas ada dalam diri kita masing-masing,” ucap Asmawa Tosepu dalam sambutannya.

Sejatinya makna dan isi integritas tersebut kata Asmawa yakni sederhana, yang pertama adalah kejujuran, keterbukaan, dan profesionalisme.

“Sebagai pemimpin di Desa masing-masing maka seorang Kades harus mampu menjunjung tinggi profesionalitas. Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan berkeadilan tanpa diskriminasi. Saya sangat berharap melalui Apdesi kita bisa bersama sama mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju, sejahtera, adil, dan makmur,” paparnya penuh harap.

Masih kata Asmawa Tosepu, Jambore Apdesi hari ini juga di isi dengan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) semata-mata bukan hanya seremonial belaka, Akan tetapi memiliki makna bahwa kita berikhtiar bersama untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi khususnya Apdesi pada tingkat Kecamatan secara benar dan bertanggung jawab.

“Apdesi Kabupaten Bogor yang hari ini dilantik dalam rangka membantu Pemerintah Daerah menyelenggarakan tata kelola pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga Apdesi dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam rangka membangun tata kelola Pemerintahan Desa yang lebih baik lagi,” urai-nya.

Dan Kabupaten Bogor hari ini menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang dijadikan percontohan Kabupaten kebangsaan hasil kerja sama dengan BNPT RI.

“Tentu dengan beberapa program diantaranya menghadirkan Desa siap siaga. Hal ini dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah aksi-aksi intoleran,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengatakan bahwa tahun 2025 adalah momentum kebangkitan Kabupaten Bogor. Pihaknya berkeinginan bahwa beberapa program-program untuk percepatan dan pemerataan pembangunan.

“Semuanya kan berangkat dari tingkat Desa. Maka tentunya harus kita selesaikan konsep perencanaan di tahun 2025. Hari ini DPRD Kabupaten Bogor sedang membahas rancangan APBD perubahan dan akan membahas APBD tahun anggaran 2025,” ucap Rudy.

Politisi Partai Gerindra tersebut mengapresiasi atas kinerja dan upaya Pj. Bupati Bogor, dimana Ia memiliki gagasan bahwa program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di tiap Desa dapat dipertahankan keberadaannya.

“Mudah-mudahan bisa ditingkatkan, Namun dengan satu syarat, yakni komitmen kita untuk menjalankan program tersebut.” tandasnya. (FIK/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 17 =