Gernas.png
Read Time:1 Minute, 36 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta melestarikan sekaligus ikut mempromosikan kain sarung Majalaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkeinginan mencetak rekor MURI melalui pemakaian sarung tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik wilayah Provinsi Jawa Barat, Kota maupun Kabupaten.

Selain itu juga berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor tertanggal 20 November 2024 tentang himbauan partisipasi pemecahan Rekor MURI pemakaian tenun oleh ASN terbanyak tahun 2024.

Di halaman Kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, begitu semarak. Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai unsur, mulai dari pegawai Kecamatan, Kelurahan, hingga para guru, berkumpul mengenakan sarung tenun. Mereka turut ambil bagian dalam upaya memecahkan Rekor MURI untuk pemakaian sarung tenun terbanyak, Kegiatan digelar pada Jumat pagi (22/11/2024).

Menurut Nur Indrawan, Sekretaris Camat Cisarua menyebut bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mempromosikan budaya lokal sekaligus menguatkan identitas bangsa melalui penggunaan sarung tenun.

Partisipasi ASN dilingkup Kecamatan Cisarua Ingin Pecahkan Rekor Muri Pemakaian Sarung Tenun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Nur Indrawan menyampaikan kebanggaannya terhadap keterlibatan penuh dari berbagai unsur dan elemen.

“Alhamdulillah, seluruh unsur ASN di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, baik dari Kantor Kecamatan, Kelurahan termasuk para guru hadir mendukung pemecahan rekor MURI ini. Bahkan, dinas-dinas lainnya hingga unsur TNI turut mengenakan sarung tenun, menunjukkan kekompakan yang luar biasa,” tuturnya seusai kegiatan.

Iwan menuturkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor semata, Akan tetapi juga mencerminkan komitmen ASN khususnya di Kecamatan Cisarua dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia.

Dengan suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan kata Iwan acara tersebut berupaya menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar instansi.

Rekor MURI tahun 2024 ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih mengenalkan sarung tenun kepada masyarakat luas sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dibanggakan.

“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia.” tandasnya. (Fik/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 3 =