
CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil III menggelar reses masa sidang II 2024-2025 diruang Aula Kantor Kecamatan Ciawi pada Jum’at (21/2/2025).
Reses anggota DPRD merupakan salah satu agenda penting dalam upaya menyerap aspirasi dan menampung keluhan masyarakat di daerah pemilihannya. Kegiatan tersebut diharapkan akan terjalin komunikasi dua arah yang efektif antara wakil rakyat dan konstituennya.
Dan kehadiran para Kepala Desa dalam kegiatan reses ini dipandang strategis, mengingat mereka merupakan representasi dari masyarakat di tingkat Desa dan memiliki pemahaman yang komprehensif terkait kondisi serta kebutuhan masyarakatnya.
Menurut Rosidin, Camat Ciawi dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur karena hari ini bisa bersilaturahmi dalam rangka kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil III khususnya di Kecamatan Ciawi.

“Karena ini bagian dari program kegiatan tersebut dimana berawal dari analisa masalah yang ada di wilayah pedesaan. Mudah-mudahan segala permasalahan dapat dituntaskan dengan adanya kebersamaan secara optimal sekaligus bisa disetujui,” tuturnya.
Keresahan lainnya kata Rosidin seperti masalah sampah dan bidang lainnya dapat segera ditindaklanjuti oleh para anggota DPRD khususnya di Dapil III.
Sementara itu, H. Wawan Haikal Kurdi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadirannya pada saat Musrenbang Kecamatan beberapa waktu lalu.
“Jadi ramai di perbincangkan di berbagai media. Kami klarifikasi bahwa kami dikejar deadline dengan setumpuk pekerjaan yang harus kami laksanakan dengan waktu yang terbatas. Kami minta maaf,” kata Wanhay sapaan akrabnya.
Berbagai macam isu terkait pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta isu-isu lainnya dibahas dalam forum tersebut.
“Tentu hasil reses ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran serta berpihak kepada masyarakat. Namun demikian, Keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan mengawal proses pembangunan merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.” tandasnya. (One/Fik)