Bogor, PenaPublik.com – Eka Wardhana, terlahir di Bogor 15 Februari 1972, menyelesaikan sekolah dasar hingga SLTA di Bogor dan melanjutkan kuliah S1 di STISIP Syamsul Ulum Sukabumi sedangkan S2 di STIA Menara Siswa Bogor. Putra ke-dua (dari lima bersaudara) pasangan Hj. Siti Aisyah dan H. Enjang Djumhari ini mulai melibatkan diri berorganisasi sejak usia sekolah dengan menjadi pengurus OSIS, baik di SMPN 2 Bogor maupun di SMT Grafika Mardi Yuana Bogor.
Selepas sekolah, pria yang akrab disapa Kang Eka ini aktif di berbagai organisasi kepemudaan, antara lain AMPI, Karang Taruna Kota Bogor, Basus Pemuda Tani HKTI hingga masuk dalam kepengurusan DPD KNPI Kota Bogor. Asam garam kehidupan telah dilakoninya bahkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan sehari-harinya Ia sempat menjadi pedagang asongan ini telah berkecimpung dan mencintai “dunia sosial” sejak kecil dengan melakukan aksi-aksi sosial, khususnya pendampingan para penyandang kaum disabilitas.
Aktivitas tersebut menjadi kegiatan rutin yang sering dilakukan, namun hal tersebut belumlah dirasa cukup olehnya, maka tahun 2004 ayah dari tiga anak ini mulai bergabung dengan IPSM (waktu itu masih FK PSM) sebagai Anggota di Kota Bogor sehingga pada gilirannya terpilih menjadi menjadi Ketua IPSM Kota Bogor selama dua periode hingga saat ini.
Tidak berhenti sampai disitu, pria yang sangat dekat dengan para kaum disabilitas di Kota Bogor ini pun melibatkan diri dengan organisasi Karang Taruna dan kemudian terpilih menjadi Ketua FK Karang Taruna Kota Bogor tahun 2003-2006 sehingga karena aktifitasnya di kepemudaan dan sosial menghantarkannya menjadi Pemuda Pelopor Kota Bogor pada tahun 1996 dan 2000.
Tiada hari tanpa pengabdian dan nikmatnya bermanfaat bagi orang lain adalah moto hidup dari sosok Kang Eka yang hingga kini masih terjun langsung melayani masyarakat sebagai supir ambulance. Sehingga tak heran jika beliau menerima amanah menjadi anggota DPRD untuk pertama kalinya yaitu periode 2014-2019 dan kembali menerima amanah serupa menjadi Anggota DPRD Kota Bogor untuk kedua kalinya ditahun 2019 ini serta diamanatkan menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor berdasarkan surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 170/Kep.757-Pemksm/2019.
Pun demikian, Segala prestasi yang telah diraih, bukanlah hal yang mudah didapatkannya karena suami dari Nihlah El Rofiq ini lahir dari keluarga kurang mampu dengan lika-liku hidup yang penuh tantangan serta tanggungjawab pada keluarga yang tidak ringan.
Namun hal ini justru beliau ambil sisi positifnya, karena meski disatu sisi harus berjuang keras, Di sisi lain membuat jiwa sosial dan keikhlasan beliau kokoh tertancap dalam dirinya. Hal tersebut tidak terlepas dari pelajaran yang sangat berharga didapatkannya dari ayahanda tercinta yakni seorang tukang pijit tuna netra yang sekarang sudah tiada.
Hal ini tentunya merupakan kebanggaan bagi segenap “insan sosial”, khususnya Keluarga Besar IPSM dan sekaligus menjadi motivasi buat kita semua, bahwa dibalik keikhlasan dan perjuangan serta tantangan yang sangat keras saat kita membantu sesama, Allah SWT menjanjikan hal terbaik untuk kita, yang mungkin saja berbuah anugerah.
“Barang siapa membantu permasalahan orang lain maka permasalahan kita menjadi urusan-Nya.”
Dan saat ini, dengan mengucap Bismillahorohmannirohim, Eka Wardhana siap mengabdikan dirinya untuk kita semua bersama-sama membesarkan IPSM Jawa Barat melalui Musyawarah Provinsi Jawa Barat pada Rabu mendatang.
Secercah harapan bagi kita semua, semoga dengan kepemimpinan beliau dapat menjadikan IPSM se Jawa Barat dapat berperan optimal di tengah-tengah masyarakat tentunya dengan didukung oleh sumber daya yang memadai, baik sumber daya manusia maupun sumber dana serta hal lainnya.
Harapan lain, dengan pengalaman yang beliau miliki akan memberikan jalan bagi kita sekalian dalam mengelola organisasi IPSM di tiap tingkatan yang bukan saja bermanfaat bagi masyarakat, akan tetapi mampu meningkatkan kesejahteraan bagi pengurus dan segenap anggotanya..
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan Rahmat dan Inayah-Nya kepada kita sekalian dalam upaya mempersembahkan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara melalui kerja nyata membantu sesama.
“Dinu kiwari ngancik bihari, seuja ayeuna sampeureun jaga, geura bral natar lalakon, sing panjang picaritaeun.”
Report : Taufik Hidayat
