Ismail Berharap Bumdes Sukamanah Jadi Nomor Wahid Di Jawa Barat Penapublik1
Read Time:1 Minute, 33 Second

Megamendung, PenaPublik.com -Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat memang cukup fenomenal dan ngehits terlebih lagi Desa ini sering menjadi studi banding bagi Desa-desa lintas Provinsi, bahkan ada juga kunjungan dari Papua dan Negeri Jiran Malaysia. Keberhasilan tersebut ditunjang pula dengan hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang dirasakan betul oleh warga masyarakat Desa, seperti Pasar Desa dan penyaluran air bersih.

Saat tim PenaPublik menjumpai Kepala Desa Sukamanah, Ismail S.IP, M. Si, seusai menerima kunjungan dari Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan setiap kali menerima tamu bahasan tidak jauh soal tata kelola BUMDes. Bahkan pada tanggal 24 September kemarin ada tim klarifikasi lapangan terkait Lomba BUMDesa tingkat Provinsi Jawa Barat  di Desa Sukamanah ini.

Saat ditanya terkait penilaian tingkat Provinsi dalam lomba BUMDesa yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Ia menuturkan dan berharap ditahun mendatang Sukamanah bisa menjadi juaranya.

“Untuk tingkat Kabupaten, Alhamdulillah saat ini kami menjadi Juara pertama dan penilaian kemarin masuk kedalam 6 besar tingkat Provinsi. Meskipun belum ada pengumuman, Mudah-mudahan bisa juara pertama di Provinsi sehingga menjadi kebanggaan juga di Kabupaten Bogor. Kita buka setiap hari hanya sampai tanggal 25 dalam tiap bulannya,” ungkap Ismail yang juga Sekjen Apdesi Kabupaten Bogor, Pada Senin (30/09).

Ismail S.IP, M. Si, Kepala Desa Sukamanah

Diakuinya, Investasi untuk BUMDes Sukamanah itu cukup signifikan dan cukup besar nominalnya. Saat ditanya akan ada penambahan lagi atau tidak? Dirinya mengaku untuk sementara ini masih memikirkan hal lainnya.

“Iya biar yang ada aja dulu berjalan, Kan infrastruktur yang lain juga kudu dibangun salah satunya yakni Sekretariat PKK dan PAUD terintegrasi dengan tiga lantai yang alokasinya senilai 1.8 M, Kita investasi di BUMDes itu sudah cukup besar seperti sarana air bersih udah hampir 400 juta terus Gedung atau Kantornya 175 juta. Ya lumayan besarlah.” pungkasnya menutup pembicaraan.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 16 =