Jelang Pilkades, Ratusan Warga Tugu Selatan Datangi Wisma Kemenag (1)
Read Time:1 Minute, 44 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Puluhan hingga ratusan warga Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mendatangi dan berkumpul di pelataran serta halaman parkir Wisma Tugu Kemenag, Jalan Raya Puncak. Usut punya usut kerumunan warga bukan untuk menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi, tetapi turut menyaksikan dan mendukung para calon Kepala Desa Tugu Selatan yang saat itu sedang melakukan rapat pleno dan penetapan nomor urut didalam Aula Wisma Tugu Kemenag RI, Pada Senin siang (14/10).

Saat tim PenaPublik mencoba masuk kedalam ruangan Aula nampak terlihat panitia tingkat Desa dan Kecamatan, BPD, Muspika serta unsur lainnya termasuk Calon Kepala Desa Tugu Selatan sedang menggelar rapat pleno dan penetapan nomor urut. Satu persatu para Calon Kades dibekali pengarahan dan mengambil nomor undian yang sudah disediakan oleh panitia.

“Penetapan nomor urut yang dilaksanakan pada hari ini bukan berarti para Calon Kades bisa berkampanye sekehendaknya, Tetapi menahan diri dulu hingga waktu dan tanggal yang ditentukan. Kami menghimbau kepada seluruh Calon Kepala Desa bersama timses dan pendukungnya untuk senantiasa menjaga silaturahmi dan menjaga kondusifitas hingga pelaksanaan Pilkades yang nanti akan digelar pada 3 November mendatang,” terang M. Arbik, Panitia tingkat Kecamatan.

Sementara itu Mayor Inf. Aris, Danramil Cisarua-Megamendung menegaskan sekaligus menghimbau kepada semua pihak agar senantiasa menjaga etika bermedia sosial seperti Facebook, Whatsapp pribadi maupun Grup dan lain-lainnya.

“Siapapun yang akan merusak kondusifitas pelaksanaan Pilkades Tugu Selatan maka akan berhadapan dengan kita semua, Makadari itu berhati-hatilah dalam bermedsos. Ingat, Jarimu adalah harimaumu, Jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.

Situasi Didalam Gedung

Hal senada diungkapkan AKP Uba Subroto, SH, Kanit Binmas Polsek Cisarua mewakili Kapolsek Cisarua, Pihaknya mengaku apa yang dikatakan oleh Danramil itu benar adanya dan banyak contoh, karena memang di Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik itu ada sanksi dan ketentuan hukum pidana yang berlaku.

“Kami berharap dan menitipkan pesan kepada para Calon Kepala Desa beserta timses dan para pendukungnya kita sama-sama saling menjaga proses dan tahapan hingga hariha, sehingga melahirkan pemimpin yang amanah dan barokah khususnya di Tugu Selatan ini, Mudah-mudahan berjalan sukses tanpa ekses.” pungkasnya penuh harap.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + 7 =