Do'a Yang Tak Akan Lekang Oleh Waktu, Terima Kasih Pahlawanku Penapublik (1)
Read Time:1 Minute, 57 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Bertempat di lapangan upacara Yayasan Darul Qur’an tepatnya di Kampung Anyar, RT 02 RW 03, Kelurahan Cisarua, Muspika Cisarua bersama jajarannya,Instansi Pemerintahan, TNI, Polri, Ormas, OKP, Tenaga Pendidik, Pelajar dan Santri serta Gerakan Pramuka Kwarran Cisarua menggelar Upacara dalam rangka mengenang Hari Pahlawan, 10 November.

Kegiatan dimulai sejak pukul 8.00 WIB hingga selesai dan sesuai agenda usai melaksanakan upacara kemudian seluruh peserta upacara yang dikomandoi Camat Cisarua, Deni Humaedi langsung melakukan tabur bunga dan do’a bersama diarea makam keluarga salah satu Pahlawan Nasional kebanggaan rakyat Indonesia yakni DR.K.H.Idham Chalid.

Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan, Seluruh peziarah nampak terlihat khusyu’ penuh hidmat seraya melantunkan dan memanjatkan do’a-do’a yang di pimpin langsung oleh Drs. K.H Kholilullah.

Saat mengenang Hari Pahlawan yang digelar setiap tanggal 10 November tersebut, Banyak sekali pesan moral kira-nya bagi kita selaku warga masyarakat dan rakyat Indonesia yang sekarang ini bisa menikmati hasil kemerdekaan dalam segala bidang, Tentu hal itu merupakan sebuah proses perjuangan yang panjang berpuluh-puluh hingga beratus-ratus Tahun dari para leluhur dan pendiri serta Pahlawan Bangsa.

Tetesan darah dan air mata hingga nyawa dari para Pahlawan yang gugur di medan perang itu semata-mata hanya demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semestinya harus kita cintai sepenuh hati.

Bung Tomo, Salah seorang Pahlawan Nasional mengajarkan dan berpesan kepada kita,”Jangan memperbanyak lawan, Tetapi perbanyaklah kawan.”

Ziarah makam pahlawan Idham Chalid di Cisarua

Bung Karno, Salah seorang dari 68 orang The Founding Fathers dan Presiden RI pertama selalu berucap dengan suara lantangnya,”Berikan aku 10 pemuda,Niscaya akan ku genggam Dunia.”

DR. K.H.Idham Chalid, Pahlawan Nasional yang makamnya berada di Cisarua Puncak, Berpesan dan memberikan nasehat kepada segenap insan dan seluruh rakyat Indonesia, “Berbeda tidak harus bermusuhan, Tetapi jadikan ia sebagai suatu keindahan.”

Sejatinya, Bangsa yang besar ialah Bangsa yang menghargai dan menghormati perjuangan serta jasa-jasa para pahlawan dengan
meneruskan cita-cita-nya yakni membangun dan memakmurkan serta mensejahtera-kan rakyatnya dijalan yang benar dan di ridhoi Allah SWT.

Usai melaksanakan tabur bunga dan ziarah ke makam KH. Idham Chalid, Camat Deni Humaedi didampingi rombongan kemudian melakukan hal yang sama, Berziarah ke makam salah seorang Pahlawan Nasional yang berada di Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung yakni Mr. H. Ahmad Soebarjo.

Penulis : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − sixteen =