Leuwiliang,PenaPublik.com- Tokoh nasional, Abdulloh Hehamahua menghadiri Milad yang pertama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Institut Ummul Quro Al-Islam (IUQI) yang berlangsung diruang Aula Lantai 3 IUQI, Selain tokoh nasional hadir pula beberapa tokoh dan ratusan kader HMI lingkup Cabang Bogor, Pada Minggu (01/12).
Acara yang dikemas dengan bedah buku yang berjudul INTEGRITAS : Menyemai Kejujuran, Menuai Kesuksesan dan Kebahagiaan. Dipaparkan secara langsung oleh penulisnya sendiri yakni Prof.DR. Abdullah Hehamahua.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Hehamahua yang juga mantan penasehat KPK itu mengatakan bahwa buku tersebut disusun atas dasar keprihatinan karena setiap diri mahasiswa dewasa ini sudah jarang memiliki integritas.
“Hal ini menjadi ironi, dimana seharusnya mahasiswa menjadi agen of change, agen of social control tidak memiliki integritas,” ucapnya saat memaparkan isi buku tersebut dihadapan para kader.
Menurutnya, Bahwa yang dimaksud integritas itu adalah sikap jiwa, pola pikir, dan gerakan nurani seseorang yang dimanifestasikan dalam ucapan, tindakan dan perilaku: jujur, konsisten, komitmen, objektif, berani bersikap dan siap menerima resiko, disiplin serta bertanggungjawab.
“Buku ini menjadi recomended, karena sangat refresentatif bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana manusia harus mempunyai integritas agar menyemai kejujuran, menuai kesuksesan dan kebahagiaan,” terang pria yang juga mantan Ketua Umum PB HMI ini.
Ditempat yang sama, Dr. Saiful Falah, M. Pd. I, Rektor IUQI dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran organisasi HMI di Kampus yang dipimpinnya itu. Pihaknya mengaku bahwa Kampusnya tersebut secara usia masih relatif balita.
“Maka sejatinya harus mampu meningkatkan kualitas pada setiap diri mahasiswa dan HMI ini bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa khususnya di Kampus IUQI untuk berproses menjadi mahasiswa yang mempunyai kadar intelektualitas yang mumpuni,” kata Saiful.
Sementara itu, Wildan Nugraha, Ketua Umum HMI MPO Cabang Bogor mengatakan bahwa buku karya Abdullah Hehamahua ini sangat pas untuk dibaca oleh kalangan mahasiswa. Ia menilai saat seperti ini dikalangan mahasiswa banyak mengalami degradasi entah itu dari segi intelektual, spiritual dan sosial.
“Tak heran jika gerakan-gerakan mahasiswa hari ini terkesan tak terarah dan kurang beraturan. Mudah-mudahan dengan hadirnya buku ini bisa menjadi bahan renungan bagi para mahasiswa untuk bagaimana caranya meningkatkan dan memupuk integritas yang ada pada setiap diri manusia itu sendiri.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat
