Ciawi, PenaPublik.com – Di penghujung tahun 2019 dan menghadapi era digital tahun 2020 mendatang, Pemerintah Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sedianya akan melakukan sistem inovasi dalam upaya memudahkan pelayanan bagi warga masyarakat. Sistem pelayanan terpadu Desa berbasis digital dengan sebutan Banjarwaru PANTES.
“Kami dari Pemerintah Desa Banjarwaru meminta dan memohon dukungan kepada warga masyarakat melalui Ketua RT dan RW terhadap program pelayanan terpadu Desa ini. Penginputan data warga insya Allah secepatnya akan kami lakukan kembali diawal tahun 2020, Niatan kami untuk ibadah bagi kepentingan masyarakat. terang Heni Nuryani S. Sos, Kepala Desa Banjarwaru saat memberikan sambutan ditengah-tengah kegiatan pada Kamis sore(26/12).
Masih kata Heni, Ia menyebutkan pihaknya bersama kelembagaan Desa seperti BPD dan unsur lainnya terlebih dahulu melakukan rapat dan musyawarah guna mencapai kata sepakat terkait upaya pelaksanaan program inovasi pelayanan Desa berbasis digital tersebut. Dirinya juga menerangkan bahwa kedepan warga masyarakat jika akan melakukan pelayanan administrasi itu sudah cukup dengan kartu barcode yang nantinya akan diberikan sehingga tidak perlu repot-repot lagi membawa fotocopy KTP dan kartu Keluarga (KK).
“Ini kami lakukan selama kurang lebih 6 bulan dan saat ini penginputan data dengan cara jemput bola kesetiap RT sudah mencapai hampir 7 ribu lebih dari jumlah penduduk 8.228 orang warga sisanya tinggal 1000-an lebih belum pada setor data,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Abudin, Ketua BPD Banjarwaru menuturkan sekaligus mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemdes dalam melakukan inovasi mempermudah pelayanan kepada warga masyarakatnya.
“Kami dari BPD mengucapkan terima kasih atas inisiatif Pemdes dan Tim Penggerak IT serta pelaksana program SIPADE dalam berinovasi mempermudah pelayanan kepada warga masyarakat disini, Terlebih lagi sekarang jamannya IT. Mungkin ini bisa jadi percontohan juga di Kecamatan Ciawi, Mudah-mudahan Desa Banjarwaru akan lebih berkembang dan maju lagi kedepannya.” pungkas Abudin menutup pembicaraan.
Reporter : Taufik Hidayat