Bogor, PenaPublik.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi Walikota Bogor, Bina Arya diajak berkeliling meninjau setiap sudut ruangan sekaligus meresmikan Open Virtual Literacy Room serta Grand Launching Museum Tanah dan Pertanian Indonesia di Jalan H. Juanda nomor 98, Kota Bogor, Pada Selasa (3/3/2020).
Dalam acara peresmian tersebut juga dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Walikota Bogor untuk penetapan Museum Tanah dan Pertanian sebagai Cagar Budaya oleh Walikota Bogor ke Menteri Pertanian.
“Tadi Walikota menyerahkan heritage di gedung museum tanah untuk pertama kalinya pak Wali menandatangani itu dan patut di apresiasi. Karena seorang Kepala Daerah yang memiliki konsen terhadap pertanian ini tanda bahwa masalah makanan rakyat dan masalah kebutuhan keseharian masyarakat pertanian itu bisa kita tingkatkan lagi,” ucap Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Lebih lanjut SYL mengatakan bahwa Museum Tanah menceritakan masa lalu Indoneisa dan untuk masa yang akan datang.
“Dengan sistem pertanian di era-nya dan kemudian ada perpustakaan, jadi dapat menyatukan antara masa lalu dan suatu perjalanan visi kedepan yang panjang. Kenapa, karena pada masa lalu pertanian itu pernah dengan kerbau, bahkan Traktor roda empat, kemudian pertanian di era sekarang adalah pertanian dengan Remote control, dengan Artificial Intelligence (AI) dengan Robot Construction hingga saat ini menggunakan Drone, itulah yang diceritakan dalam museum ini dan hanya Bogor yang memiliki Museum seperti ini,” paparnya.
Mentan menambahkan, tentu saja ini suatu langkah maju bagi pertanian pada khususnya.
“Dan ini menjadi kekayaan bagi Kota Bogor dan kekayaan bagi pertanian yang harus tetap terjaga oleh kita semua.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat/Her